Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Inilah Isi Lengkap dari Naskah Pidato Nadiem Makarim yang akan DIsampaikan pada Hari Guru: Saya akan Berjuang untuk Kemerdekaan Belajar di Indonesia!

Ervananto Ekadilla - Minggu, 24 November 2019 | 16:00
Inilah Isi Lengkap dari Naskah Pidato Nadiem Makarim yang akan DIsampaikan pada Hari Guru: Saya akan Berjuang untuk Kemerdekaan Belajar di Indonesia!
TIME

Suar.ID -Kata kunci atau keyword pidato Nadiem Makarim masuk Google Trends Indonesia pada Minggu (24/11/2019).

Naskah Pidato Nadiem Makarim akan disampaikan pada Hari Guru, 25 November 2019 Senin (25/11/2019).

Tak pelak tersebarnya, naskah pidato Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pilihan Jokowi jadi viral di jejaring media sosial.

Baca Juga: Bikin Terenyuh, Surat Terbuka untuk Mendikbud Nadiem Makarim dari Seorang Guru di Pedalaman Papua: 'Hanya Ada Satu Kata untuk Ini, Kejam!'

Beginilah isinaskah lengkap pidato Nadiem Makarim:

PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhShalom,Om Swastiastu,Namo Buddhaya,Rahayu,Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,

Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia dari Sabang sampai Merauke,

Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.

Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.

Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.

Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.

Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.

Anda frustasi karena Anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.

Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.

Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.

Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada Anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.

Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.

Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda.

- Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.- Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas.- Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.- Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.

Selamat Hari Guru,#merdekabelajar #gurupenggerak

Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuhShalom,Om Santi Santi Santi Om,Namo Buddhaya,Rahayu.

Jakarta, 25 November 2019Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nadiem Anwar Makarim

Pidato tersebut merupakan amanat dan pesan dari Mendikbud Nadiem Makarim untuk peringatan Hari Guru Nasional, yang akan diperingati pada Senin (25/11/2019) esok.

Namun, sejak diunggah dalam website resmi Kemendikbud, pidatotersebut menyedot perhatian publik.

Baca Juga: Begini Detik-Detik saat Nadiem Makarim Dipanggil Jokowi ke Istana tapi Lupa Bawa Baju Putih, Wishnutama: Ya Lo Gojekin Aja!

Maknaisi pidato Nadiem Makarim

Pada kalimat awal pidatonya, Nadiem mengucapkan permohonan maaf karena pidato yang akan ia sampaikan sedikit berbeda dengan para pendahulunya.

"Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati, biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik," demikian Nadiem mengawali pidatonya.

"Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke," tulis Nadiem.

Baca Juga: Jokowi Pinta Nadiem Rombak Kurikulum Pendidikan Indonesia, Berbekal Kesuksesannya Dalam Menjalankan Gojek, Bagaimana Caranya?

Dalam pidato tersebut, Nadiem berjanji tak akan memberi janji kosong kepada para guru di seluruh Indonesia.

Ia juga menyampaikan rasa simpatinya untuk para guru di Indonesia karena tugas mulia yang mereka emban juga diikuti oleh aturan-aturan yang justru menyulitkan tugas mereka.

Selain itu, Nadiem memandang tugas administratif yang dibebankan kepada para guru menghambat mereka untuk membantu para murid yang mengalami ketertinggalan di kelas.

Kurikulum yang terlalu padat dan kurangnya kepercayaan untuk berinovasi, dinilai Nadiem juga menghambat para guru untuk berkarya demi kesuksesan anak didiknya.

Baca Juga: Setelah Berhari-hari Bikin Masyarakat Penasaran, Presiden Jokowi Akhirnya Ungkap Alasan Pilih Prabowo, Nadiem Makarim, hingga Terawan Jadi Menterinya

Ia berjanji tidak akan memberi janji-janji kosong kepada seluruh guru di Indonesia, serta akan tetap berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.

Ia juga meminta para guru untuk melakukan perubahan kecil di kelas tanpa menunggu perintah.

Masih dalam pidatonya, Nadiem mengatakan perubahan kecildapat dilakukan dengan cara berikut:

1. Mengajak kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.2. Memberikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas.3. Mencetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.4. Menemukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.5. Menawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

"Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak," tutup Nadiem sebelum memberikan ucapan Selamat Hari Guru dalam pidatonya.(Ariska Puspita Anggraini/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulViral Pidato Nadiem Makarim soal Hari Guru Nasional, Ini Isinya...

Source :Kompas.com Twitter

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x