Komang Ari yang dibonceng di belakang seketika terpental jauh melewati mobil yang ditabrak.
Sementara Pebriana mendapat luka ringan pada dada dan bagian paha.
(Ilustrasi) seorang pria sembunyikan mayat temannya di kolong tempat tidur
Ari mendapat luka parah berupa Cedera Kepala Berat (CKB) hingga kemudian merenggut nyawanya.
Usai dilarikan ke Rumah Sakit Bros dan mendapat penanganan intensif, nyawa Komang Ari tak bisa diselamatkan dan menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 01.30 Wita, Jumat (22/11/2019).
Keluarga langsung memulangkan jenazah ke kediaman di Jalan Sedap Malam, Gang Kwangen, Denpasar Timur.
Pantauan Tribun Bali di rumah duka, nuansa duka menyelimuti keluarga besar.
Para pelayat pun datang silih berganti.
Teman-teman korban baik dari SMKN 3 Denpasar, Hotel Away Bali Legian (tempat magang korban) dan lain-lain terus datang silih berganti.
Kakak Korban, Ni Kadek Melania Janurita (19) merasa kehilangan sosok adiknya yang biasanya selalu bikin ramai di rumah.
"Kita itu sering berantem becanda. Kalau ada dia dah rumah pasti rame," katanya kepada Tribun Bali.