Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pernah Dipanggil KPK Atas Kasus Meikarta, Sosok Ini Tanggapi Rencana Uji Coba ASN Kerja di Rumah, Singgung Soal Cara Kerja Wartawan

Rahma Imanina Hasfi - Sabtu, 23 November 2019 | 11:30
Menanggapi rencana uji coba fleksibilitas kerja ASN tidak perlu bekerja di kantor, Tjahjo Kumolo singgung soal cara kerja wartawan
Kompas.com/ Dian Erika

Menanggapi rencana uji coba fleksibilitas kerja ASN tidak perlu bekerja di kantor, Tjahjo Kumolo singgung soal cara kerja wartawan

"Yang penting output-nya itu bisa tercapai, yang tadinya kalau dia bekerja delapan jam atau 10 jam di kantor. Nah (ke depannya) hanya bisa dua hari saat dia buat di rumah (dikerjakan di rumah) juga enggak ada masalah," tambah Tjahjo.

Baca Juga: Siap Beres-beres, Ahok Resmi Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ini Syarat yang Harus Dia Penuhi Sebelumnya

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perencanaan Pembangunan (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas) mulai menguji coba fleksibilitas kerja ASN tanpa perlu bekerja di kantor per 1 Januari 2020.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, setidaknya uji coba bakal dilakukan oleh 1.000 ASN di lingkungan Bappenas.

"Ya kita uji coba dulu. Ya mudah-mudahan 1 Januari 2020 bisa kita laksanakan," kata Suharso usai rapat dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Nantinya, ASN tersebut bisa bekerja di manapun sepanjang mereka mampu mengeksekusi pekerjaannya dengan baik.

Baca Juga: Menurut Penelitian, Tidur dengan Orang yang Model Begini Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Bagaimana ya Cara Mengatasinya?

Namun, Suharso mengaku belum mendiskusikan lebih lanjut Direktorat Jenderal mana saja yang akan lebih dulu mempraktikkannya.

"Belum, kita lihat nanti. Tapi siapa saja asal posisinya sebagai fungsional. Ya nanti lah kita lihat," ucapnya.

Salah satu alasan konsep smart office diuji coba, agar nantinya mampu diterapkan di ibu kota baru. kebetulan kata Suharso, Bappenas telah disetujui oleh Presiden RI sebagai percontohan smart office.

"Kantor kami kebetulan disetujui Presiden untuk jadi contoh. Tapi tidak bisa semua diperlakukan begitu. yang penting ibu kota ke depan bentuknya akan seperti smart office smart government," ujar dia.

Suharso mengatakan, cara tersebut mampu meminimalisir pemindahan ASN ke ibu kota baru.

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x