Menurut Ongko, ibu korban saat ini mulai bisa diajak berkomunikasi.
Kondisi itu berbeda dibandingkan sehari sebelumnya saat baru pertama diamankan polisi, ibu korban tidak dapat diajak berkomunikasi.
"Bisa diajak komunikasi, tapi ya itu kita koordinasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi kejiwaannya," ujar Ongko.
Daryono (50), tetangga SM mengatakan dulu SM dikenal sebagai seorang guru.
Ia mengatakan, dahulu SM diketahui bekerja sebagai guru Bahasa Inggris di salah satu SMP swasta di Kroya.
"Dulu guru bahasa inggris, sekitar tahun 1990-an, tapi sudah berhenti lama. Kalau tidak salah sejak berpisah dengan suaminya," kata Daryono.
SM diduga mengalami depresi sejak tidak menjadi guru dan berpisah dengan suaminya lebih dari setahun yang lalu.