Seorang warga setempat, Nur, mengatakan bahwa dirinya sudah tinggal di sana sejak 1988.
Namun, kini ia harus merelakan tempat tinggal dan lapak barang bekasnya digusur oleh aparat.
Ia mengungkapkan kekecewaannya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dinilai tidak berpihak kepada orang-orang seperti dirinya.
"Saya sempet dukung Pak Gubernur, Pak Anies, cuman Pak Anies nggak tanggung jawab, nggak respon," katanya.
Nur menambahkan, bahwa dirinya dan warga yang lain tidak mendapat bantuan atau ganti rugi setelah bangunan dan tempat usahanya tersebut dibongkar petugas.
"Nggak ada (bantuan) sama sekali. Kita kayak hewan begini Pak, kayak begini!" ucap Nur.
Sementara warga lainnya, Setio bersama istri dan seorang anaknya, belum tahu akan tinggal di mana setelah tempat tinggalnya dibongkar petugas.
"Belum ada tujuan, belum ada pemikiran mau pindah ke mana, belum ada pandangan, belum ada tempat," katanya.
Ditambah lagi Setio mengaku tidak memiliki uang yang cukup untuk mencari tempat tinggal baru.
Ia pun hanya bisa pasrah dengan keadaan tersebut. (Gerald Leonardo Agostino/Tribun Jakarta dan Junianto Hamonangan/Warta Kota)
Wanita Ini Pernah Mendoakannya Kena Karma: Habis Heboh Affair Artis Cantik Ini Ditangkap Polisi untuk Ketiga Kalinya