"Saya bilang, jangan main kekerasan, kami rakyat kecil," ucap Busri saat ditemui Tribun Jakarta pada Kamis malam (14/11/2019).
Nyatanya, keluhan Busri tak didengarkan.
Busri yang kesal mengaku sempat memukul tameng salah satu anggota Satpol PP.
Anggota Satpol PP di lokasi yang melihat hal tersebut langsung bertindak dengan membekap Busri.
Busri pun menjadi bahan keroyokan oleh petugas.
"Saya dipukul kepalanya, dikeroyok ada delapan orang dari pihak Satpol PP. Saya diinjak-injak," aku Busri.
Busri berhasil melarikan diri dari kerumunan petugas saat ia berpura-pura pingsan.
Ia lantas diberi minum oleh salah seorang petugas Satpol PP wanita.
Warga lainnya, Ahmad Dahri mengatakan, pembongkaran bangunan liar terjadi pada Kamis pagi (14/11/2019).
Warga dikejutkan dengan kedatangan petugas yang sudah berkerumun di lokasi.
Tak pelak, kericuhan pun terjadi.
Warga bahkan sempat melempari petugas dengan batu di lokasi.