Setelah itu, Naruhito juga akan membungkuk dan berdoa untuk kedamaian bagi orang-orang Jepang sebelum makan nasi, jawawut, dan anggur beras 'bersama' Sang Dewi.
Tahapan ritual yang sama akan diulang lagi di ruangan lain dan baru akan berakhir pada pukul 03.00.
Ritual upacara itu akan ditayangkan secara langsung oleh stasiun televisi NHK, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kaisar Naruhito (kiri) mengumumkan secara resmi menduduki takhta Kekaisaran Jepang, sementara Permaisuri Masako mendengarkan di sebelahnya dalam upacara penobatan kaisar di Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang, Selasa (22/10/2019).
Baca Juga: Kisah Kaisar China yang Bisa Meniduri Ratusan Wanita dengan Perhitungan Matematika
Menurut para ahli, hal ini merupakan inisiatif pemerintah untuk menghilangkan rumor.
”Ada tempat tidur, ada selimut, dan kaisar menjaga jarak dari hal-hal tersebut,” kata John Breen dari Kyoto International Research Center for Japanese Studies.
Keputusan memperlihatkan ritual itu kepada publik dinilai sebagai upaya Pemerintah Jepang menghapus misteri atau kebingungan banyak orang terkait ritual tersebut.
Langkah ini juga untuk menunjukkan bahwa tidak ada hal yang inkonstitusional dalam ritual itu.
Baca Juga: Masa Kecil Kaisar Akihito, Meski Orang-orang Menggapnya 'Dewa' tapi di Kelas Dia Rakyat Biasa
Daijosai diyakini telah dilakukan sejak tahun 700-an.
Namiun ritual inisempat terputus selama hampir tiga abad.