Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Terenyuh, Surat Terbuka untuk Mendikbud Nadiem Makarim dari Seorang Guru di Pedalaman Papua: 'Hanya Ada Satu Kata untuk Ini, Kejam!'

Rahma Imanina Hasfi - Selasa, 12 November 2019 | 09:30
Aktifitas murid di Kampung Kaibusene, Mappi, Papua
Kompas.com/ Irsul Panca Aditra

Aktifitas murid di Kampung Kaibusene, Mappi, Papua

"Indonesia bukan hanya Jawa, kami pun Indonesia. Indonesia bukan hanya kota-kota besar yang sudah canggih dengan aplikasi-aplikasi pendidikan yang mudah didapat lewat Android. Kami di pedalaman yang masih belajar mengenal abjad juga Indonesia," kata Diana.

"Pak Surya Paloh pernah berkata dalam sebuah acara bertemakan Pertaruhan Sang Ideologi. Saya mau lihat Indonesia yang seutuhnya. Saya mau lihat seiring dengan matahari yang terbit dari ufuk timur, suatu ketika dalam waktu yang tidak lama ada anak-anak Indonesia yang rambutnya keriting, kulitnya hitam, jadi presiden di republik ini," tulis Diana.

Diana setuju dengan pernyataan Surya Paloh, namun untuk saat ini Diana hanya ingin melihat buta huruf mati terkapar saat suara lantang anak-anak pedalaman Indonesia membaca buku.

"Seiring dengan matahari yang terbit dari ufuk timur, saya ingin melihat anak-anak sekolah di pedalaman Mappi bisa menulis cerita mereka dari pena dan kertasnya tanpa merasa sulit menyusun kata pada kumpulan aksara yang terbentang dari A-Z," tutup Diana, dalam surat terbukannya. (Irsul Panca Aditra)

Baca Juga: Tafsir Mimpi Menangkap Ular, Benarkah ini Sebuah Pertanda Baik?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulSurat dari Pedalaman Papua untuk Menteri Nadiem: Ibu Guru, Kami Takut Meja Patah

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x