"Setiap malam, dia siap menunggu saya untuk menyelesaikan pekerjaan di kantor saya."
"Pernah ada hujan deras, jadi dia memanggil Grab untuk kita."
"Saya bertanya kepadanya dengan tertawa, 'Bukankah melelahkan untuk datang dan menjemputku dari tempat kerja setiap hari?'"
"Dia menjawab dengan serius, 'Karena kamu telah memilihku, aku tidak akan pernah membiarkan kamu berjalan pulang sendirian.' " tulis perempuan ini.
Setelah dua tahun berjala gaji mereka pun mulai meningkat.
Keduanya pun akhirnya memutuskan pindah ke kontrakan yang sedikit lebih besar.
Perempuan ini sebenarnya sempat mengungkapkan keinginannya untuk dibelikan mobil, namun pacarnya mengatakan bahwa ia tidak mampu dan hal itu juga masih belum terlalu dibutuhkan.
“Setiap hadiah yang dia beli untuk saya adalah barang yang sangat praktis seperti speaker Bluetooth, sikat gigi listrik dan mixer."
"Yang benar-benar saya inginkan adalah baginya untuk membeli lipstik, sepatuYeezys , dan tas tangan bermerek, tetapi saya tahu ia tidak mampu membelinya."
"Saya juga ingin pergi berlibur, tetapi dia harus mengirim RM1.000 (Rp. 3 juta) ke rumahnya setiap bulan sehingga dia tidak punya uang untuk itu.” tulis perempuan ini.