Sebagai perbandingan, ketika peserta makan mie buatan sendiri, ini dicerna jauh lebih cepat, jadi setelah dua jam hampir tidak ada yang tersisa untuk dilihat di perut.
Penelitian kecil ini dilakukan oleh Dr. Braden Kuo dari Massachusetts General Hospital, dan merupakan eksperimen pertama dari jenisnya.
Dr. Kuo menunjukkan bahwa eksperimennya tidak menunjukkan mie instan tentu berbahaya bagi Anda.
Sampel itu terlalu kecil, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efek dari proses pencernaan lambat pada saluran pencernaan dan tubuh Anda secara keseluruhan.
Dr. Kuo bahkan mengaku masih makan mi instan sendiri, tetapi dia melakukannya dalam jumlah sedang.
Berikut adalah video yang menunjukkan apa yang terjadi ketika Anda makan mie instan:
Anda harus sangat berhati-hati memakan mie instan setelah wahyu terbaru ini.
Dengan tetap berada di dalam perut begitu lama, mie memberi tekanan pada saluran pencernaan karena harus bekerja terus menerus.
Juga, mi instan mengandung banyak aditif dan pengawet yang berbeda, yang tetap berada di saluran pencernaan begitu lama. Kita tak tahu apa dampak mi instan pada tubuh untuk jangka panjang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iklan Mi Instan, Benarkah Bikin Usus Buntu jika Dimakan Setiap Hari?"