Suar.ID -Beberapa waktu lalu sebuah video menjadi viral di media sosial.
Dalam video ini memperlihatkan detik-detik sebuah septic tank meledak hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Video ini diunggah oleh akun @makassar_iinfo pada Selasa (5/11).
Awalnya dalam video ini memperlihatkan dua orang pria sedang saling berbicara satu sama lain.
Baca Juga: Kisah Pak Sarimin: Pemilik Warung Makan Unik, Bisa Bayar Pakai Sampah Plastik!
Lalu tiba-tiba saja septic tank itu meledak dan menyebabkan seorang pria terperosok ke dalam septic tank dan meninggal dunia.
Sedangkan pria lainnya masih beruntung dapat selamat dalam musibah tersebut.
Postingan ini pun mendapat berbagai komentar dari netizen.
Banyak diantara mereka yang berpikir bahwa ini disebakan karena sisa gas dari kotoran yang terkumpul di septic tank.
"Kenapa bisa meledak? Karna kotoran kalo udh lama di biarin akan menghasilkan gas , maaf kalo salah mohon di koreksi," komen akun @____natasya.
"Ini biasanya kotoran hewan dipakai jadi biogas alternatif di desa2," lanjut akun @anggiasoenjoyo.
Kronologi
Dilansir Tribun Sumsel, kejadian ini terjadi di Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur pada Senin (4/11).
Diketahui pria yang meninggal tersebut adalah supir sedot WC yang berinisial SI (44).
Mulanya SI berniat membakar koran lalu memasukkannya dalam pipa septic tank untuk menunjukkan bahwa pekerjaannya telah selasai.
Namun apa yang dilakukan pria ini malah membuatnya tewas.
Menurut ketua RT yang bernama Ahmad Kana Firdaus (56), AS sebagai pemilik rumah yang menyewa jasa SI sempat meminjamkan senter untuk menerawang pipa septic tank.
"Pas AS mau ambil senter untuk lihat septic tank, sopirnya bilang enggak usah. Katanya dia bisa cek pakai koran dibakar terus dimasukkin ke septic tank," kata Ahmad di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/11).
Merujuk pada keterangan dari AS dan kernet truk sedot WC, TA (45), SI menyulut api bukan untuk memastikan kandungan gas dalam septic tank sudah kosong.
Ini dilakukan untuk mengecek volume air dalam septic tank tersebut.
"Kalau menurut dia (SI) untuk meyakinkan. Kalau api nyala berarti tandanya airnya enggak ada, karena air enggak ada. Udah kering (septic tank). Tapi kalau api mati berarti airnya masih banyak," ujarnya.
Berdasarkan rekaman CCTV di kediaman AS, Ahmad mengungkapkan bahwa ledakan terjadi sekitar dua menit setelah SI menjatuhkan koran yang terbakar ke dalam septic tank.
Kobaran api pun sempat terlihat hingga membuat AS percaya bahwa septic tanknya telah kosong.
Ia pun masuk ke dalam rumah untuk mengambil uang pembayaran.
"Korban bilang, 'nah kalau api nyala berarti septic tank sudah kering'. Tapi pak AS tanya, kenapa apinya enggak mati-mati. Dijawab korban, 'nanti juga mati sendiri'. Di situ lah meledak," tuturnya.
Setelah itu tiba-tiba saja ledakan pun terjadi sebelum AS sempat meyerahkan uang pembayaran.
Sedangkan saat itu Ahmad sendiri sedang berdiri di atas pipa septic tank.
Ledakan ini diduga terjadi karena tertutupnya udara di pipa septic tank oleh kaki SI.
Ledakan ini sendiri sampai terdengar warga hingga 200 meter.
Baca Juga: Misteri Jasad Dicor di Musala Terungkap, Inilah 8 Fakta Mengenai Kasus Tersebut
"Dari CCTV yang saya lihat sih kaki sopirnya itu nutup pipa septic tank. Makanya pas meledak dia langsung jatuh ke septic tank, kalau pak AS luka, tapi enggak parah," lanjut Ahmad.
Ahmad juga mengungkapkan bahwa cara membakar koran yang dilakukan SI ini lazim digunakan oleh grup SI .
Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa pekerjaanya telah selesai.
"Biasanya kan orang pakai gala untuk cek habis disedot, nah ini pakai api. Saya tanya ke kernet jawabnya memang begitu. Jadi seperti prosedur grup mereka lah," sambung dia.