Pertengkaran bermula saat pelaku meminta istrinya untuk dipijat. Namun, sang istri menolak permintaan tersebut.
"Pelaku awalnya minta urut (pijat), tapi korban tidak mau. Pelaku juga mengaku beberapa hari belakangan sikap dan perilaku korban banyak berubah, sehingga sering terjadi pertengkaran mulut," ungkap Budhia.
Budhia menambahkan, karena tingkah laku istri yang berubah, pelaku menuduh istrinya telah berselingkuh dengan pria lain.
Karena merasa tak melakukannya, korban pun membela diri dan memaki sambil mendorong kepala suaminya menggunakan tangan.
"Pelaku akhirnya sakit hati lalu mengambil sabit dari dalam mobil truk yang berada di sekitar lokasi kejadian. Pelaku langsung membacok istrinya sebanyak empat kali yang mengenai bagian kepala. Selain itu, pelaku juga membacok lengan korban," sebut Budhia.
Korban pun terluka parah dengan bersimbah darah di sekujur tubuhnya.
Saat itu, salah seorang anak korban pulang ke rumah dari mengaji, dan melihat ibunya tergeletak bersimbah darah.
Anak korban langsung berteriak meminta pertolongan tetangga.
Sejumlah warga datang ke lokasi dan menghubungi pihak kepolisian.