"Saya belum ikhlas bang, sampai kasus ini terungkap dan pembunuhnya tertangkap, karena saya merasa sangat sedih ketika teringat anak saya,
"mudah-mudahan kasus ini bisa cepat terungkap, biar saya ikhlas dan menjadi lega," katanya, Kamis (31/10/2019) dikutip dari Tribun Pekanbaru.
Sambil menunggu kasus pembunuhan anaknya terungkap, Lia mengatakan rutin mendatangi makam putrinya yang berlokasi di TPU Marga Sarana, kecamatan Bukit Kapur.
Kedatangan ke pusara putrinya tersebut untuk mengobati rindunya.
Sehingga, ia selalu menyempatkan untuk berziarah ke makam anaknya.
Meski dirinya belum ikhlas terkait kematian anaknya, Lia mengaku sedikit lega karena hasil visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda kehamilan pada diri anaknya.
"Saya juga sedikit lega, karena dari hasil visum anak saya tidak ada tanda-tanda kehamilan, yang sempat menjadi perbincangan banyak orang, semoga pelaku cepat tertangkap," harapnya.
Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Dany Andhika mengatakan jika hingga saat ini kasus tersbut masih dalam pengembangan penyidik.
Menurutnya, sekecil apapun informasi yang masuk akan langsung ditindaklanjuti.