Pelajar yang berani melepaskan haknya untuk menyamarkan namanya ini menceritakan bagaimana ia tinggal bersama ayahnya ketika masih berusia 5 tahun.
Rupanya ia tinggal bersama ayahnya sejak perpisahan kedua orangtuanya.
Menurutnya, awalnya menyenangkan tinggal bersama ayahnya, sebelum ayahnya berubah.
"Awalnya menyenangkan, tetapi dia mulai kasar. Saya akan pulang dari sekolah dan dia mulai memukul saya. Saya baru terbiasa pada akhirnya," ungkapnya.
Ternyata, tak berhenti pada kekerasan fisik saja, karena selanjutnya ayahnya juga melakukan kekerasan seksual padanya.
Saat itu, Shannon tidak mengetahui arti perlakuan ayahnya itu.
"Kemudian mulai menjadi seksual. Ada satu waktu di ruang depan di lantai. Saya sudah mencoba untuk memblokitnya jadi saya tidak ingat semuanya," katanya.
Akibat perlakuan kasar ayahnya, dulu Shannon harus berangkat ke sekolah dengan memar di seluruh tubuhnya.
Namun ia diperintahkan untuk berbohong kepada gurunya, bahwa hal itu karena ia berkelahi dengan sepupunya.
Bahkan, perlakuan ayah Shannon semakin buruk setelah mereka pindah rumah.