"Beliau adalah tokoh kunci Manifesto Politik 1923 Perhimpunan Indonesia dan Sumpah Pemuda 1928. Beliau juga seorang kakak dari eyang kakung saya: dr. Soemarsono Sastrowardoyo," tulis Dian dalam unggahan tersebut.
Dian juga mengaku pernah berjumpa sang kakek saat usianya masih sangat belia.
"Saya waktu kecil pernah ketemu Eyang Nario. Saya berumur 5 tahun, dan beliau sudah tuaaaa sekali. Eyang kakung saya adek nya yang ke 11. Beda usianya jauh sekali," tulisnya.
Pemeran Cinta dalam film 'Ada Apa dengan Cinta?' ini mengaku bangga dan terinspirasi dengan perjuangan Sunario.
Hal inilah yang agaknya membuat Dian Sastro kerap terlibat aktif dalam aksi-aksi kemanusiaan dan vokal menanggapi beragam isu sosial.
"Rasanya, ingin saya teruskan perjuangannya.. perjuangan kaum muda di jaman mereka. Ayo kawan, mari jadi bangsa Indonesia yang lebih baik, lebih maju, lebih positif. Selamat hari Sumpah Pemuda," tulis Dian dalam unggahannya.
(Sherly Puspita/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulTernyata, Dian Sastro Cucu Keponakan Tokoh Kunci Sumpah Pemuda