Follow Us

Terlanjut Dipandang Publik Punya Pendapatan Besar dan Hidup Berkecukupan, Ini Alasan Kenapa Publik Figur Kerap Terlibat Prostitusi

Ervananto Ekadilla - Senin, 28 Oktober 2019 | 19:30
Terlanjut Dipandang Publik Punya Pendapatan Besar dan Hidup Berkecukupan, Ini Alasan Kenapa Publik Figur Kerap Terlibat Prostitusi
Kompas.com

Menanggapi hal ini, Sosiolog dari Universitas Airlangga (UNAIR) Bagong Suyanto mengatakan prostitusi dipilih sebagai jalan pintas para artis yang kurang populer.

“Keartisan mereka ditawarkan, supaya lebih mahal,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/10/2019).

Naik kelas

Hal tersebut menurut Bagong, karena dalam dunia prostitusi memang terdapat kelas-kelas tertentu.

Seperti pelajar, mahasiswa, maupun artis, yang banyak dianggap sebagai 'primadona'.

“Artis harganya paling mahal. Orang mau bayar mahal karena menyangkut sensasi dan ketidakpecayaan dirinya,” kata dia.

Baca Juga: Publik Figur yang Terjerat Kasus Prostitusi di Batu Malang Dipulangkan, Blak-blakan Mengenai Keterlibatannya di Prostitusi Online dan Putri Pariwisata

Menurut Bagong, umumnya, para 'user' merasa apabila bisa mem-booking artis, maka para 'user' tersebut akan merasa naik kelas.

Selain itu, menurut dia, gaya hidup para artis juga mempengaruhi.

“Gaya hidup hedonis tentu menjadi salah satu pendorong,” ujarnya.

Lebih lanjut Bagong juga menyoroti tentang bagaimana respons masyarakat.

“Artis yang ketangkap basah biasanya bukan makin meredup, justru semakin populer. Dikontrak untuk main sinetron, dan sebagainya,” ujar dia.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest