Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Betapa Hancurnya Hati Ibu Ini Melihat Anaknya yang Baru Berusia 6 Tahun Mengalami Demensia, Hanya Satu Kata Luar Biasa Mengharukan yang Bisa Diucapkan oleh Sang Buah Hati

Khaerunisa - Sabtu, 26 Oktober 2019 | 10:20
(ilustrasi) anak 6 tahun mengalami demensia langka dan hanya bisa ucapkan satu kata ini
Freepik

(ilustrasi) anak 6 tahun mengalami demensia langka dan hanya bisa ucapkan satu kata ini

Suar.ID - Pasti menjadi sebuah kebahagiaan bagi seorang ibu melihat tumbuh kembang buah hatinya.

Namun, hari-hari yang dilalui seorang ibu ini untuk membesarkan anak harus dibarengi dengan usaha untuk membangun ketabahan hatinya.

Pasalnya, di usia yang baru 6 tahun, anaknya sudah menderita penyakit demensia.

Sebuah penyakit yang membuat ingatan tak bisa bertahan lama.

Baca Juga: Viral Seorang Wanita Tua Dibuang oleh Anaknya Sendiri, Sang Anak: Aku Udah Nggak Mau Ngurusi Dia Lagi!

Dari semua hal, hanya ada satu kata luar biasa yang tetap bisa diucapkan terus oleh anak malang ini.

Dilansir dari The Sun (25/10/2019), Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun telah melupakan hampir semua yang telah ia pelajari setelah didiagnosis mengalami demensia.

Anak laki-laki yang bernama Reece Mitchell itu sebenarnya mengalami tumbuh kembang secara normal sampai usia 3 tahun sebelum ia mulai mengalami kejang.

Awalnya, hal yang terjadi pada Reece dikaitkan dengan autisme.

Baca Juga: Pengen Hidungnya Bagus dengan Melakukan Suntik Filler, Gadis Ini Malah Alami Kebutaan Permanen

Namun kemudian setelah dilakukan tes, dikonfirmasi-lah bahwa itu adalah penyakit Batten, bentuk langka demensia anak dengan harapan hidup sekitar 12.

Reece Mitchell dan Donna Mitchell
Tangkapan layar The Sun

Reece Mitchell dan Donna Mitchell

Sejak itu, Reece menjadi buta dan kehilangan kemampuannya untuk minum dan berjalan.

Sang ibu, Dona Mitchell, mengaku takut putranya tidak mengenalinya setelah keluar diagnosis penyakit itu.

Namun, ternyata sang anak mengingat kata 'Mummy'.

Baca Juga: Mengaku Terpaksa Ikut Bunuh PNS PU Palembang yang Jenazahnya Dicor ke Dalam Makam, Ini yang Dilakukan Ilyas Setelah Menjerat Leher Korban dengan Tali

Hanya satu kata itu yang bisa diingat Reece.

Dia juga hanya bisa makan makanan bubur setelah menderita demensia.

Reece Mitchel menderita demensia langka
Tangkapan layar The Sun

Reece Mitchel menderita demensia langka

Donna (46) dari North Kessock, Skotlandia, mengatakan, "Penyakit ini telah mencuri karakter dan percikannya. Saya tidak akan berharap itu pada musuh terburuk saya," katanya.

"Ada satu kondisi - penyakit Batten - yang menandai semua gejala Reece, dan meskipun saya tidak pernah menyebutkan kepada siapa pun, saya tahu itu adalah diagnosis yang akan kami terima." sambungnya.

Baca Juga: Jadi Peringatan, Ayah Muda ini Mengaku Tak Sengaja Membunuh Bayinya yang Baru Umur 6 Minggu karena Cara Menimang yang Ekstrem

Dalam keadaan seperti itu, Donna tak menyerah pada keadaan dan tidak mau terlarut dalam kesedihan.

"Kami tidak akan berkubang dalam mengasihani diri sendiri dan aku menolak untuk bersedih saat dia masih di sini," kata Donna.

Donna Mitchell tetap tegar merawat buah hatinya
Tangkapan layar The Sun

Donna Mitchell tetap tegar merawat buah hatinya

Donna, yang juga memiliki anak perempuan Courtney (26) dan Alexandra (16) menambahkan: “Saya tahu dia masih di sana di suatu tempat jauh di lubuk hati.

"Para gadis dan aku akan menikmati waktu yang kita miliki bersamanya, dan sudah cukup beruntung untuk melakukan beberapa perjalanan yang menakjubkan."

Baca Juga: 52 Tahun Selalu Memasakkan dan Tak Pernah Absen Bawakan Jusuf Kalla Bekal Makanan, Mufidah JK Beberkan Alasannya. Romantis Banget!

"Aku masih menghitung berkat kita karena dia melakukannya dengan sangat baik terlepas dari itu semua," ungkap Donna.

Penyakit BATTEN adalah kelainan pada sistem saraf yang biasanya dimulai pada masa kanak-kanak.

Menurut NINDS (National Institute of Neurological Disorders and Stroke), kelainan ini biasanya akan mulai muncul pada anak-anak antara usia 5 dan 10 tahun, yang mungkin sebelumnya benar-benar baik.

Tanda-tanda pertama penyakit ini adalah hilangnya koordinasi otot dan kejang.

Baca Juga: Tinggal Digubuk Tua dan Suaminya Buta Sejak 20 Tahun Lalu, Harapan Pilu Nenek Olivia: 'Tolong Suami Saya, Ia Ingin Bisa Melihat Lagi'

Orang tua mungkin memperhatikan gejala awal termasuk masalah penglihatan atau kejang.

Beberapa tanda awal bisa halus dan termasuk perubahan kepribadian atau perilaku seperti belajar lambat, kecanggungan, atau tersandung.

Gejala menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu dan mungkin termasuk gangguan kognitif, kejang memburuk, dan kehilangan penglihatan progresif dan keterampilan motorik.

Kemudian dalam penyakit itu, anak-anak menjadi buta dan menderita demensia.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Wanita Cantik Ini Ditunjuk Jokowi untuk Jadi Wakil Menteri hingga Akibat Main HP dalam Kondisi Lampu Mati

Source : The Sun

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x