Pelaku mengklaim bahwa ayahnyaselalu merendahkannya dan tidak mau membantu pelaku dalam kesulitan ekonomi.
Merasa sakit hati, tersangka mengambil sebilah celurit yang ada di dapur dan mengasahnya di luar rumah.
Setelah celurit diasah, pelaku masuk kembali ke dalam rumah dan langsung mengalungkan celurit ke leher ayahnya.
Korban sempat melawan, namun tiba-tiba tersangka langsung menyabit korbanpada bagian punggung dan tangan kiri korban sebelah kiri, tepatnya di bawah ketiak sebelah kiri yang mengakibatkan luka robek.
Mendengar keributan dan melihat korban bersimbah darah, tiga saksi Viki Setiawan, Rasmanto dan Vivi Rofikoh menolong korban dengan membawanya ke RSUD Pringsewu.
Sayangnya korban tidak berhasil diselamatkan ketika sudah sampai dirumah sakit. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)