Karena banyaknya kandungan yang dianggap buruk jika dikonsumsi dalam jangka panjang, Samuel menyarankan untuk tidak sering mengkonsumsi mi instan untuk harian.
"Juga yang jelas jangan terlalu sering makan mi instan, apalagi untuk anak-anak.
"Ya paling tidak seminggu sekali, atau lebih jarang lagi makan mi instan malah makin bagus sebenarnya.
"Karena bahayanya mi instan ini akan terasa dalam jangka panjang, kalau anak-anak mungkin ketika remaja atau dewasa nanti baru kelihatan akibatnya," katanya.
(Kompas.com/Ellyvon Pranita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Ahli Gizi, Ini Cara Memasak Mi Instan agar Lebih Sehat"