Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Selalu Jadi Oposisi Sejak Pertama Berdiri Gerindra Dikabarkan akan Masuk Koalisi, Surya Paloh: Kalau Tak Ada Lagi yang Oposisi, Demokrasi Selesai, Negara Jadi Otoriter!

Ervananto Ekadilla - Senin, 21 Oktober 2019 | 19:37
Prabowo Subianto dan Surya Paloh.
Tribunnews

Prabowo Subianto dan Surya Paloh.

Suar.ID -Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengkritisi adanya manuver partai oposisi yang ingin merapat untuk bergabung ke pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Partai Nasdem keberatan jika hampir semua partai politik bergabung di pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin.

Bahkan ketua umum partai Nasdem, Surya Paloh, menyatakan Nasdem siap menjadi oposisi.

Ia mengingatkan mengenai pentingnya menjaga sistem demokrasi.

Baca Juga: Prabowo Mengimbau Seluruh Kekuatan Politik Bantu Jokowi untuk Menyelesaikan Masalah Papua

"Bagaimanapun kita harus menjaga sistem checks and balance. Kalau tidak ada lagi yang beroposisi, demokrasi berarti sudah selesai. Negara sudah berubah menjadi otoriter atau monarki ya kalau gak ada oposisi," kata Surya Paloh di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Dilansir dari Tribunnews,Ia menyebut, hampir semuafraksi oposisi akan merapat ke pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Saya pikir hampir semua ya. Saya dengar, tapi belum pasti," ungkapnya.

Baca Juga: Pindah Lokasi dari Jakarta ke Kalimantan Timur, Benarkah Ibu Kota Baru Nanti Mencakup Lahan Milik Prabowo?

Meskipunbegitu, Ketua Umum Partai Nasdem menyatakan akan menyerahkan sepenuhnya pembicaraan koalisi kepada presiden Jokowi.

Hal ini termasuk, kemungkinan adanya koalisi gemuk di dalam pemerintahan.

"Otoritas ada di tangan presiden. Kan sistem kita presidensial. Tapi saya berharap semuanya mempunyai pendekatan dua aspek. Pertama, objektivitas dan rasional. Kedua, ada hati dan empati," pungkasnya. (Malvyandie Haryadi/Tribunnews)

Source : Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x