Follow Us

Hanya Sebentar Seorang Ibu Lengah, Dia Harus Menerima Kenyataan Pahit saat Sang Anak yang Masih Balita Meninggal Dunia Usai Jatuh dari Lantai 7 Rusunawa

Khaerunisa - Sabtu, 19 Oktober 2019 | 12:00
Balita jatuh dari lantai 7 Rusunawa Tambora dan meninggal dunia
Kolase/Dok. Satpop PP Tambora, Tribun Jakarta

Balita jatuh dari lantai 7 Rusunawa Tambora dan meninggal dunia

Suar.ID - Seorang ibu di kawasan Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, harus menerima kenyataan pahit kehilangan buah hatinya yang masih balita.

Anaknya yang bernama M Fila Ibrahim (4) ditemukan warga usai terjatuh dan menimpa sebuah motor terparkir di halaman rusunawa pada Jumat (18/10/2019) kemarin.

Hal itu bermula saat sang anak tidur dan sang ibu keluar dari kamar rusunawa.

Namun, tak lama kemudian korban terbangun dan mencari ibunya yang tak ada di dekatnya.

Baca Juga: Ditinggal Sang Ibu Sebentar, Kedua Balita ini Malah 'Asyik' Makan Kecoa Hidup-hidup!

Hal itu diungkapkan oleh Kanit Resktim Polsek Tambora AKP Supriyatin.

"Jadi dia (korban) itu tidur dan pada saat tertidur ibunya keluar dari kamar, pas bangun nyari-nyari ibunya kali anak itu," kata Supriyatin saat dikonfirmasi, Jumat (18/10/2019).

"Tahu-tahu anak itu nangis, dari situlah korban ngelos dari jendela langsung luar dan jatuh ke bawah," tambah Supri.

Balita malang tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit usai kejadian.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit
Dok. Satpol PP Tambora via Kompas.com

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit

Baca Juga: Suaminya Meninggal saat Pernikahan Baru Berumur 10 Bulan, Wanita Ini Mendapat Kartu Ucapan Ulang Tahun Pernikahan dari Suaminya 14 Tahun Kemudian, Begini Cerita di Baliknya

Namun takdir berkata lain. Ia tidak tertolong dan meninggal dunia.

Meski tentunya terpukul atas kejadian yang menimpa putranya, keluarga korban mengaku sudah legowo.

"Sudah dibawa keluarga korban balitanya, keluarga juga menganggap ini sebagai musibah," terang Supri.

Korban pun langsung dimakamkan sekitar pukul 14.30 usai disemayamkan di aula Tower B Rusunawa Tambora.

Korban telah dimakamkan
Tribun Jakarta

Korban telah dimakamkan

Baca Juga: Kisah Pilu Heri Misbahudin, Remaja 17 Tahun yang Sudah Jadi Tulang Punggung Keluarga Usai Kedua Orangtuanya Meninggal Digigit Ular di Rumah Sendiri

Atas kejadian mengenaskan itu, pihak rusunawa mengungkapkan akan memperkecil celah besi railing di balkon rusunawa.

Hal itu disampaikan oleh Kepala UNit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Tambora, Abdurrahman Anwar.

"Ke depan ada antisipasi akan dengan buat teralis yang lebih kecil agar anak kecil tidak ada yang ngelos," ucapnya.

Selain itu, ia pun menghimbau agar orangtua selalu waspada dan mengawasi kegiatan anak-anak.

"Kami imbau juga kepada orangtua untuk bisa menjaga anak-anaknya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," kata Abdurrahman.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Pramugari Cantik Kepincut Pak Tarno dan Rela Dimadu hingga Istri Mark Sungkar Akui Ingin Kembali ke Orangtua

Source : Kompas.com

Editor : Khaerunisa

Baca Lainnya

Latest