Follow Us

Nyaris Dijadikan Tumbal Ritual Sesat dengan Cara Dipenggal, Balita 3 Tahun Berhasil Diselamatkan Polisi

Rina Wahyuhidayati - Rabu, 10 Juli 2019 | 14:45
Ilustrasi
Freepik

Ilustrasi

Suar.ID - Balita perempuan berusia 3 tahun nyaris kehilangan nyawanya lantaran hendak dikorbankan dalam sebuah ritual.

Beruntung, polisi berhasil menyelamatkan bayi itu dari keluarga yang hendak mengorbankannya.

Kejadian mengerikan tersebut terjadi di desa Ganakapara, distrik Udalguri, negara bagian Assam, India pada Sabtu (6/7/2019).

Polisi tiba di lokasi setelah mendapat laporan warga desa yang curiga dengan asap yang mengepul dari rumah seorang guru sains lokal bernama Jadab Saharia.

Baca Juga: Bikin Malu! Penduduk Lokal Ini Tunggangi Penyu Belimbing di Pantai Indonesia Sampai Viral di Luar Negeri

Diberitakan NDTV, saat polisi tiba, prosesi ritual pengorbanan sudah dimulai dengan Saharia bersama anggota keluarganya, baik pria maupun wanita, sudah menanggalkan pakaian mereka dan seorang anak perempuan sudah ditempatkan di atas altar dadakan.

Acara ritual itu dipimpin seorang pendeta yang telah membawa sebilah pedang panjang, siap untuk memenggal kepala balita itu.

Petugas dan warga awalnya berusaha membujuk keluarga itu untuk menghentikan ritual pengorbanan, namun hal itu justru membuat marah pendeta yang mulai mengacung-acungkan pedang dan kapak untuk mengancam warga.

Baca Juga: 'Penerbangan Neraka': Seorang Wanita Bercerita Bahwa Pesawat yang Ditumpanginya Sangat Kacau dan Banyak yang Muntah karena Berpesta

Situasi mulai berubah kacau dengan anggota keluarga itu melemparkan batu dan peralatan ke arah petugas polisi.

Mereka juga membakar barang-barang mereka, termasuk sepeda motor, televisi, mobil, dan kulkas, untuk menghalangi petugas.

Mulai kehabisan cara untuk membujuk, polisi akhirnya melepaskan beberapa tembakan ke udara dan berhasil menenangkan keluarga dan pendeta itu.

Source : Kompas.com, NDTV

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest