"Dia tidak dapat berjalan karena kondisinya dan harus berbaring di tempat tidur selama berminggu-minggu.
"Setiap gerakan membuatnya merasakan kesakitan tak tertahankan," cerita pilu Natalia.
Natalia pun dibuat patah hati saat sang putra mengatakan dirinya sudah tak tahan dengan keadaannya.
"Dia mengatakan kepadaku, 'Bu, aku lebih baik mati daripada hidup seperti ini'," tutur Natalia.
Dokter pun sudah menyerah dengan kondisi kulit Vadym.
Selama enam tahun terakhir keluarga telah mencari pengobatan medis dari seluruh Ukraina untuk kesembuhan Vadym.
Mulai dari desa kecil Chernivsti hingga ibu kota, Kiev.
Banyak dokter dari penjuru negeri mencoba mengobati Vadym, tapi tak ada yang berdaya menyembuhkan bocah malang itu.
"Kami telah mencoba berbagai rumah sakit dan klinik. Tapi pada akhirnya semua dokter mengatakan 'ini adalah salah satu kasus paling ekstrim yang pernah mereka lihat'.