Suar.ID - Setiap orang pasti mengalami masalah hidup masing-masing.
Namun, ada yang mampu bertahan dan ada yang tidak.
Seorang ibu asal Burma, Myanmar, ini menjadi salah satu yang akhirnya memilih tidak bertahan.
Ia nekat bunuh diri dan meninggalkan seorang putri usai kalah judi dan mengalami masalah dengan suaminya.
Dilansir dari Chinapress.com (16/10/2019), Seorang wanita berusia 27 tahun asal Burma, Myanmar, dicurigai menghadapi masalah keluarga dan hutang.
Tidak bisa menyelesaikan masalahnya, ia pun akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.
Ia melompat dari lantai 19 sebuah hotel di Yunding, Cina, dan langsung meninggal di tempat.
kasus tersebut terjadi pada Sabtu (12/10/2019) kemarin.
Namun, sebelum bunuh diri rupanya wanita itu sempat mengucapkan selamat tinggal kepada teman-temannya melalui pesan di WeChat.
Bahkan meminta seseorang untuk merawat putrinya.
Menurut tangkapan layar percakapan WeChat yang beredar di internet, wanita itu mengatakan kepada temannya bahwa ia kehilangan RM200.000 karena berjudi.
Akibat perjudian itu, ia pun hanya punya sisa uang RM1.000 saja.
Selain itu, ia juga menyatakan kekecewaannya kepada suaminya sendiri.
"Sangat disayangkan bagi saya untuk bertemu dengan suami seperti itu. Saya juga melihatnya, saya meletakkannya," katanya.
Semua itu ditulis dalam bahasa Mandarin.
Masih menurut screenshoot tersebut, terungkap bahwa sebenarnya si wanita sempat memiliki keinginan untuk kembali ke Myanmar usai paspor putrinya diproses.
Sayangnya, ia lebih dulu memutuskan mengakhiri hidup sebelum benar-benar kembali ke kampung halamannya.
Meski memilih bunuh diri, tampaknya wanita ini masih sangat memikirkan sang anak.
Sebelum mengakhiri hidupnya sendiri, ia sempat meminta temannya untuk mengirim video putrinya.
Wanita itu mengatakan kepada temannya bahwa ia tidak akan pernah melihat putrinya lagi.
"Aku ingin melihatnya lagi, aku khawatir tidak punya kesempatan untuk melihatnya," katanya.
Sementara itu Kepala Kepolisian Wendong, Yusuf, mengonfirmasi kasus tersebut.
Ia mengatakan bahwa polisi tidak mengetahui penyebab kematian wanita itu.
Namun, penyelidikan awal telah mengesampingkan bahwa kasus tersebut melibatkan unsur kriminal dan diklasifikasikan sebagai kasus mkematian mendadak.