Wanita itu mengatakan kepada temannya bahwa ia tidak akan pernah melihat putrinya lagi.
"Aku ingin melihatnya lagi, aku khawatir tidak punya kesempatan untuk melihatnya," katanya.
Sementara itu Kepala Kepolisian Wendong, Yusuf, mengonfirmasi kasus tersebut.
Ia mengatakan bahwa polisi tidak mengetahui penyebab kematian wanita itu.
Namun, penyelidikan awal telah mengesampingkan bahwa kasus tersebut melibatkan unsur kriminal dan diklasifikasikan sebagai kasus mkematian mendadak.