Kemudian cincin emas yang menjadi tanda cinta antara Toni Sihombing dan Rina Nasutio pun dipaksa untuk dibuka di depan gereja oleh pihak keluarga mempelai pria.
”Penipu dia. Penipu dia. Katanya janda ternyata dia masih punya suami, tiga anak yang sah,” teriak salah seorang pria di halaman HKBP Delitua.
Baca Juga: 11 Tahun Jadi Misteri, Mulan Jameela Akhirnya Bongkar Lirik Lagu yang Melambungkan Namanya Ini
Ketika suasana semakin heboh, beberapa orang nampak berusaha membawa Rina Nasution ke kantor polisi.
Namun dengan meronta-ronta Rina pun menolak untuk dibawa.
Rina pun malah berusaha mengikuti kekasihnya Toni Sihombing tadi.
Sayangnya keluarga mempelai pria ini segera menghadang dan melarangnya untuk menemui Toni Sihombing.
Tak berapa lama pihak kepolisian yang mendengar keributan di tempat tersebut pun segera mendatangi lokasi untuk dilakukan pengamanan.
Di lokasi tersebut nampak Panit I Reskrim Ipda Bambang Wahid SH, Iptu AT Pakpahan SH dan Ipda Koster Aritonang SH Panit II Babinkamtibmas ikut mengamankan gereja tersebut.
Tak ingin kericuhan semakin membesar, Rina Nasution yang masih mengenakan pakaian pernikahan segera dibawa oleh petugas Sabhara ke Polsek Delitua.
Lewat sambungan telepon seluler, Kapolsek Delitua yang bernama Kompol Efianto megatakan untuk mencoba mengkonfirmasi ke kanit Reskrim.