Suar.ID -Statusnya di Facebook tempo hari yang mengomentari penusukan Wiranto sepertinya akan mengubah hidup Irma Nasution.
Selain menyebabkan suaminya, Kolonel Hendi Suhendi, dipecat dari jabatan Dandim Kendari, Sulawesi Tenggara, statusnya itu juga membuatnya terancam UU ITE.
"Jangan cemen, pak..." begitu tulisnya di Facebook.
Tak lama setelah pencopotan Kolonel Hendi, seorang penulis bernama Birgaldo Sinaga membuat status di Facebook.
Dia mengaku sebagai teman Irma saat SMA.
Berdasarkan tulisan di Facebooknya, Birgaldo Sinaga mengaku mereka adalah teman satu angkatan di SMA 3 Medan angkatan 1990.
Ketika Birgaldo Sinaga mengecek akun Facebook Irma Zulkifli Nasution, akun tersebut sudah tidak ada.
Memaang Irma Zulkifli Nasution dan Birgaldo Sinaga tidak satu kelas saat SMA, namun kelas mereka bertetangga.
"Ketika berita seorang istri perwira bernama Irma Zulkifli Nasution viral, saya sempat terpikir apakah dia teman seangkatan SMA saya?" tulis Birgaldo.
"Saya mencoba masuk ke akun fesbuknya. Ternyata sudah ditutup.
"Tadi malam kecurigaan saya itu terkonfirmasi dengan informasi dari teman seangkatan saya. Memang benar Irma Zulkifli Nasution adalah Irma Nasution anak alumni SMA 3 Medan angkatan 1990," tulisnya.
Berbeda dari yang sekarang, Irma, menurut ingatan Birgaldo, saat remaja dikenal sebagai sosok yang menjaga tutur kata.
Irma yang dulu dikenal sosok yang lebih sering menjadi pendengar dan pribadi yang ramah.
Bahkan, Irma saat SMA adalah gadis yang cantik dan bisa dibilang primadona SMA 3 Medan.
Selain parasnya cantik, Irma Zulkifli Nasution memiliki bakat bermusik dengan suaranya merdu bila bernyanyi.
"Irma dikenal sebagai sosok yang ramah. Ia termasuk kembangnya angkatan stambuk kami. Maklum disamping cantik, ia juga pintar bernyanyi. Suaranya merdu," ungkapnya.
Birgaldo mengaku terakhir bertemu dengan teman sekolahnya itu ketika reuni akbar pada sembilan tahun yang lalu.
"Saya mencoba mengingat kapan terakhir bertemu dengannya. Uppss. Tahun 2010. Waktu itu kami mengadakan Reuni Akbar Alumni Smantig Medan," jelasnya.
Berikut tulisan lengkap Birgaldo Sinaga yang dibuat di Facebook pada Sabtu (12/10/2019) dini hari.
"9 tahun kemudian, tepatnya hari ini saya dapat kabar tentang Irma. Bukan kabar baik. Tapi kabar buruk. Suaminya Dandim Kendari Kol Kav Hendi Suhendi dicopot dari jabatannya gegara postingan nyinyir istrinya.
"Sialnya Irma juga bakal berhadapan dengan hukum UU ITE. Postingannya membawa Irma dan suaminya ke masalah besar," tulis Birgaldo Sinaga.
Birgaldo Sinaga pun menyikapi fenomena ini secara bijaksana karena baginya setiap orang tentu akan berubah.
"People change. Orang berubah. Tidak ada yang statis di dunia ini," ungkapnya.
Ia pun menjelaskan sikap Irma yang dulu dan sekarang dinilai telah berubah.
"Dulu Irma kami kenal sosok yang jika bertutur kata2nya selalu terjaga. Ia lebih banyak mendengar dan tersenyum.
"Ia bisa membawa diri sebagai istri perwira. Tampilannya juga modis dan terbuka pada siapa saja."
"Entah mengapa, Irma yang dulu saya kenal telah berubah. Berubah cara pikirnya menyikapi dinamika sosial politik.
"Padahal aturan baku disiplin militer sebagai istri perwira itu mengikatnya tidak boleh beropini sembarangan."
Ia juga menyesalkan sikap Irma yang sudah tak seperti dulu lagi sehingga kini nasib Irma harus menanggung akibatnya.
"Ahhh teman...saya lebih senang kamu menyenandungkan lagu Situmorang seperti waktu reuni kita dulu. Suaramu merdu. Gayamu gak kalah sama Yuni Shara."
"Sayang sekali berita tentangmu berakhir duka. Bukan karena sifat aslimu yang kami kenal dulu baik, ramah dan hangat. Mungkin karena pergaulanmu kini sudah berbeda. Itu mempengaruhi caramu melihat realitas sosial."
Lebih lanjut, Birgaldo Sinaga mengungkapkan rasa empatinya terhadap teman lamanya tersebut.
"Sebagai teman saya hanya bisa menyampaikan prihatin. Semoga ada hikmah di balik peristiwa ini. Setidaknya kini kamu tahu semakin tinggi karir kita, ujian dan cobaan itu akan semakin berat," tulisnya.