Suar.ID - Kolonel Infanteri Hendi Suhendi resmi dicopot dari jabatannya pada Sabtu (12/10/2019).
Pencopotan jabatan Hendi Suhendi ini merpakan buntut panjang dari kasus unggahan istrinya, IPDN yang menyindir kasus penyerangan Menko Polhukam, Wiranto.
Selain menerima sanksi keras berupa pencopotan jabatan, Hendi Suhendi juga mendapat hukuman penahanan ringan selama 14 hari.
Hendi Suhendi baru menjabat sekitar tiga bulan menggantikan Letkol Fajar Lutvi Haris Wijaya mendadak diberhentikan dari jabatan, karena melanggar Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer.
Pencopotan jabatan Hendi Suhendi ini dilakukan dalam prosesi serah terima jabatan.
Dalam acara dipenuhi dengan suasana haru.
Istri Hendi Suhendi, IPDN hanya bisa tertunduk dan menangis saat suaminya menyerahkan jabatannya.
Berbanding terbalik dengan sang istri, Hendi Suhendi justru tampak lebih tegar dari sang istri untuk menerima kenyataan ia harus kehilangan jabatannya.
Mengutip tayangan KompasTV, IPDN, istri Hendi Suhendi tak kuasa menahan tangis saat bersalaman dengan sejumlah tamu undangan termasuk ibu-ibu anggota Persit Kendari.
Melihat istrinya yang menangis, Kolonel Hendi tampak berdiri di samping dan mendampingi istrinya.
Saat diwawancarai sejumlah wartawan, tampak Irma tak melepas genggamannya dari tangan sang suami.
Dengan tegar dan didampingi istrinya, Hendi Suhendi pun melayani pertanyaan wartawan usai acara serah terima jawaban tersebut.
"Saya terima, jadikan pelajaran, saya terima salah. Apapun keputusan dari pimpinan saya terima, dan memang itu mungkin pelajaran bagi kita semua," ujar Hendi seperti yang dikutip dari Kompas.com.
"Ambil hikmah buat kita semua," kata Hendi.
Ketegaran eks Dandim Kendari ini menuai pujian dari ketua DPR, Marzukie Alie.
Dilansir dari Tribun Jakarta, melalui akun Twitternya @marzukialie_MA, Marzuki Alie melihat Kolonel Hendi adalah sosok yang luar biasa dan seorang ksatria tulen.
"Anda luar biasa, anda terima apapun keputusan atasan karena kesalahan istri yang nyinyir di medsos," cuit Marzuki Alie pada Sabtu (12/10/2019) malam.
Satu yang yang Marzuki Alie soroti dari sikap kesatria Kolonel Hendi adalah mampu menguatkan sang istri, yang justru membuatnya kehilangan jabatan.
"Anda juga tidak marah dengan istri, justru merangkul istri yang telah membuat anda dipecat."
"Tidak banyak anggota TNI seperti anda. Anda dipermalukan tapi anda legowo," sambung Marzuki Alie.
Sikap legawa Kolonel Hendi usai dicopot jabatannya pun mendapat apresiasi dari netizen.
Melansir GridHot, banyak yang memberikan semangat pada Kolonel Hendi atas musibah yang menimpanya melalui akun resmi Twitter @tni_ad yang mengunggah berita pencopotan jabaran sang kolonel.
"Big respect Kolonel," tulis akun Twitter @arifsuryo.
"Sabar kolonel Hendi, kelak anda akan jadi orang hebat," komentar akun Twitter @ananq_lpg.
"Semua atas kehendak Allah, mungkin Allah akan ganti pangkat dan jabatan yang lebih mulia lagi," balas akun Twitter @danuwijayaa.
Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul:Harus Telan Pil Pahit Gegara Kelakuan Istri, Eks Dandim Kendari Justru Lakukan Ini Pada Istrinya yang Menangis Pasca Jabatannya Resmi Dicopot, Sampai Dipuji Ketua DPR!