Suar.ID - Merapikan halaman rumah adalah hal biasa yang banyak orang lakukan.
Tapi, bagaimana jika untuk melakukannya seseorang membutuhkan waktu 13 tahun?
Kira-kira- seperti apa dia membereskan tanaman di halaman rumahnya itu?
Dilansir dari Good Times (11/10/2019), Butuh 13 tahun bagi seorang pria bernama John Brooker untuk menyelesaikan pekerjaannya memahat pagar tanaman setinggi 150 kaki di halaman rumahnya.
John Brooker melakukannya di masa pensiun.
Sementara kebanyakan orang menghabiskan masa pensiun mereka dengan bersantai di teras atau bepergian ke luar negeri, maka berbeda dengan pria yang satu ini.
Pria asal Inggris ini memutuskan untuk membuat pagar tanaman di halaman belakang rumahnya menjadi bentuk yang luar biasa.
"Suatu hari saya sedang berdiri di wastafel dapur dan berpikir pagar itu membosankan sehingga saya memutuskan untuk melakukan sesuatu dengannya," kata John kepada Ed Norfolk.
Baca Juga: 6 Tafsir Mimpi Istri Melihat Suami Digigit Ular, Tak Melulu Buruk Loh
Setelah mendapatkan ide untuk memahat tanaman pagar di halaman rumahnya, John mulai mengerjakannya satu hari dalam seminggu.
Hal itu ia lakukan selama 13 tahun terakhir.
John tak mengerjakan ide itu sendirian, pasalnya sang istri pun ikut andil dalam pengerjaannya,
Istri John, yang bernama Pippa merupakan seorang desainer grafis dan melalui ide-ide dan bantuannya, John dapat memahat bentuk yang diinginkan dengan sempurna.
Tebak bentuk apa yang dihasilkan Jon selama 13 tahun itu?
Bentuknya adalah naga!
Naga yang dibuat John lengkap dengan sepasang sayap raksasa, enam set kaki, lubang hidung melebar, bahkan mata yang melotot.
Hasil dari kerjasama John dan istrinya itu membuat pagar rumah berbentuk naga menjadi perbincangan orang-orang di kota mereka.
Istri John dipuji karena hasil desain bentuk naga yang dibuatnya, sementara John juga pantas dipuji karena keterampilan memahatnya.
Menurut John, dia selalu diberitahu oleh gurunya bahwa dia panda menggambar kurva.
"Saya selalu diberitahu oleh guru Matematika saya bahwa saya memiliki mata yang baik ketika menggambar kurva," katanya.
Ketika ditanya mengapa ia memutuskan untuk mengukir naga ke semak-semak, John mengatakan bahwa ia terinspirasi oleh hari-hari penempatannya di Malaysia sejak lama.
"Saya pikir naga itu berasal dari hari-hari saya di Angkatan Darat," katanya.
“Aku melakukan dua tur di Malaysia jadi naga itu pasti ada di alam bawah sadarku.
Saya telah menambahkan sayap dan bagian atasnya cukup sederhana tetapi setiap tahun saya menambahkan beberapa garis untuk definisi," sambungnya.
Kini tanaman pagar di halaman rumah John telah sempurna berbentuk naga, namun ia masih menghabiskan waktunya sesekali untuk memeliharanya setiap dua minggu.