Suar.ID - Masyarakat di Jepang kini tengah dihebohkan dengan fenomena langit yang berwarna ungu.
Warga membagikan foto langit berwarna ungu tersebut di media sosial mereka.
Bahkan saat ini, hastag PrayForJapan menjadi trending nomor 1 di Twitter.
Melansir dari The Guardian, fenomena tersebut merupakan salah satu pertanda akan terjadinya bencana angin topan besar.
Sebelumnya dikabarkan, topan besar datang hingga membunyikan begitu banyak alarm bencana di Jepang.
Warga Jepang, khususnya di daerah sekitar pulau utama Honshu sedang mempersiapkan diri untuk dihantam dengan kemungkinan badai besar dalam lebih dari 60 tahun.
Topan super bernama Hagibis, yang merupakan bahasa Tagalog dari 'kecepatan', diperkirakan akan terjadi pada 12 Oktober.
"Topan itu bisa membawa rekor curah hujan dan angin,"
Bulan lalu, Jepang baru saja dilanda Topan Faxai yang menewaskan tiga orang dan korban sebanyak 930 ribu orang.
Kini penduduk di daerah tengah sedang bersiap-siap untuk angin topan berikutnya.
Langit di sana telah menunjukkan beberapa perubahan juga, yaitu dengan perubahan warna menjadi ungu.
Fenomena tersebut disebut hamburan.
Menurut Science Daily, hamburan terjadi ketika molekul dan partikel kecil di atmosfer mempengaruhi arah cahaya yang menyebabkan cahaya tersebar.
Panjang gelombang cahaya dan ukuran partikel menentukan warna langit.
Jepang telah menghadapi berbagai macam bencana alam selama bertahun-tahun.
Jadi, tidak heran jika fenomena-fenomena tersebut muncul di sana sebagai pertanda akan terjadinya bencana besar.