Follow Us

Dikenal Religius dan Sederhana, Inilah Sosok Zainal Nur Rizki, Putra Bungsu Wiranto yang Meninggal di Usia Muda Saat Belajar Ilmu Agama

Rahma Imanina Hasfi - Sabtu, 12 Oktober 2019 | 12:30
Wiranto dikenal memiliki keluarga yang sangat religius dengan ilmu keislaman yang kentar, salah satunya adalah almarhum putra bungsunya
Wikipedia via Tribun-Jabar & Kompas.com/ Hafidz Mubarak

Wiranto dikenal memiliki keluarga yang sangat religius dengan ilmu keislaman yang kentar, salah satunya adalah almarhum putra bungsunya

Suar.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto baru saja mengalami insiden penusukan.

Pelaku penyerangan diketahui merupakan suami istri yang sudah terpapar radikal ISIS dan disebutkan sebagai teroris.

Kini publik tengah menyoroti kehidupan Wiranto.

Salah satu yang membuat publik penasaran adalan keluarga Wiranto.

Baca Juga: Inilah Sosok Istri Kolonel HS yang Nyinyir Penusukan Wiranto Ketika SMA yang Diungkapkan Teman Sekolahnya, Rupanya Primadona SMA

Melansir dari Tribun-Jabar, keluarga Wiranto ternyata merupakan sosok yang sangat religius dengan ilmu keislaman yang kental.

Hal tersebut terlihat ketika foto keluarga Wiranto yang sedang berada di makam cucunya pada 2018 terungkap ke publik.

Keluarga Wiranto berfoto bersama di pusara Al Fatih, cucu Wiranto.

Wiranto dan istrinya, Rugaiya Usman, duduk bersama di baris paling belakang.

Baca Juga: Rekasi Ernest Prakasa Soal Video Tampak Depan Penusukan Menkopolhukam Wiranto: 'Agak Terlalu Sadis Kalau Dibilang Rekayasa'

Wiranto mengenakan baju koko putih dan peci hitam.

Sementara Rugaiya Usman pun mengenakan busana muslim berwarna putih serupa dipadukan dengan jilbab.

Sementara anaknya, Amalia Sianti, berada di bagian depan beserta cucu-cucu Wiranto.

Nampak para anggota keluarga mengenakan cadar dan busana muslim.

Potret keluarga Wiranto
Tribun-Jabar

Potret keluarga Wiranto

Salah satu putra Wiranto yang sempat menjadi sorotan adalah putra bungsunya bernama Zainal Nur Rizki.

Ia dikenal sebagai sosok yang religius dan sederhana.

Pria kelahiran Gorontalo, 8 Maret 1990 itu memilih untuk hidup merantau.

Zainal dinilai sebagai pria yang cerdas.

Sebelumnya ia diketahui berkuliah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta jurusan Hukum Internasional.

Namun, hanya satu semester Zainal mengenyam bangku perkuliahan di UGM.

Seakan menjauh dari stereotipe seorang anak jenderal, tidak tanggung-tanggung, Zainal terbang ke Afrika Selatan pada 2011 lalu.

Bukan untuk mengabdi sebagai tentara seperti ayahnya, Zainal merantau untuk memperdalam ilmu agama Islam.

Baca Juga: Pagi Hari Masih Gowes Sepeda Bareng, Dandim Kendari Dicopot, Buntut Postingan Nyinyir Istrinya Soal Wiranto

Adik dari Amalia Siyanto dan Ika Mayasari ini memilih untuk mendalami Islam di Perguruan Tinggi Ilmu Agama Islam Darul Uloom Zakariyya, Johannesburg.

Ia mengambil jurusan Tafsir dan Hafiz Al Qur'an.

Bahkan, Zainal juga menemukan cinta sejatinya di sana.

Tepatnya pada 13 Maret 2013, Zainal menikah dengan gadis berdarah Indonesia yang sudah menjadi warga negara Afrika Selatan bernama Salsabila.

Menantu Wiranto tersebut merupakan putri seorang pilot maskapai internasional.

Selang tiga bulan pasca pernikahannya, Zainal mengalami sakit demam yang cukup parah.

Sakit demam tersebut ternyata membuat Zainal menghembuskan nafas terakhirnya di tahun yang sama.

Dikutip dari Tribunnews, Zainal dimakamkan di pemakaman umum muslim di Lenasia, Johannesburg, Afrika Selatan, pada Rabu 29 Mei 2013.

Baca Juga: Saksikan Ayahnya Ditangkap Densus 88, Anak Penusuk Wiranto Teriak Histeris: Jangan Siksa Bapak Saya!

Jasad Zainal tidak dibawa pulang ke Indonesia karena takut terlalu lama di perjalanan.

Selain itu, Wiranto mengaku tak tahu bagaimana izin pengembalian jenazah di sana sehingga dikhawatirkan tidak bisa ke luar.

Selepas shalat gaib di kediamannya, Wiranto sempat membacakan penggalan puisi karya almarhum Zainal.

"Cinta pada Allah SWT adalah kekal abadi,Terhalang oleh harta akan dicukupkan,Terhalang oleh maut tak ada kematian.."

Wiranto menyebut putra satu-satunya itu telah berjuang di jalan Tuhan atau fisabilillah.

Si bungsu itu, menurut Wiranto, meninggal dunia dengan berakhir baik atau husnul khotimah.

Source : tribunnews

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest