"Abu Rara ngomong ke istrinya, itu sasaran kita," ujar Dedi.
"Dia tidak tahu siapa itu. Dia kemudian bilang kepada istrinya 'saya serang bapak yang turun dari heli, kamu serang polisinya,"
Sayangnya meski sempat dihadang oleh aparat keamanan, Abu Rara berhasil mendobrak barisan pengamanan tersebut.
Setelah berhasil mendobrak baris keamanan ini, ia pun segera menggunakan kunai untuk menusuk Wiranto.
Menurut Dedi, rupanya sebelum sampai menyerang Wiranto, Abu Rara sebelumnya menyerang pengurus Universitas Mathla'ul Anwar yang bernama Fuad Syauqi.
"Kemudian istrinya Abu Rara langsung menyerang kapolsek dengan cara menerkam dari belakang, kapolsek kena punggung dan lengan kiri bagian belakang," ungkap Dedi.
"Dan pada saat itu juga, penyerangan terhadap Wiranto berhasil dilumpuhkan oleh pengawal pribadi dan aparat kepolisian setempat."
FA sendiri diinstruksikan untuk menyerang kapolda Banten Irjeb Tomsi Tohir.
Beruntungnya Tomsi berhasil mengahalau serangan yang diarahkan kepadanya.
"Kebetulan yang terdekat adalah Kapolda. Kapolda coba diserang dengan sajam, tetapi ditepis oleh Kapolda, kemudian ditendang jatuh baru kemudian ditangkap," katanya.