Follow Us

Kisah Niccolas Saputra, Bocah Kelas 4 SD yang Sekolah Sambil Jualan Es Kucir Demi Uang Saku dan Bantu Orangtua: 'Saya Tidak Malu..'

Rahma Imanina Hasfi - Jumat, 11 Oktober 2019 | 16:30
Usia muda tak membuat Teguh Niccolas Saputra (10) merasa malu untuk berjualan es kucir di sekolah setiap hari
Kompas.com/ Labib Zamani

Usia muda tak membuat Teguh Niccolas Saputra (10) merasa malu untuk berjualan es kucir di sekolah setiap hari

Sementara itu, ibunya tidak bekerja dan mengasuh adik Nico yang usianya masih kecil.

Sebelum jualan es kucir, dirinya terlebih dahulu jualan nasi kucing.

Satu bungkus nasi kucing ia jual dengan harga Rp 1.000.

"Saya jualan nasi kucing kelas 3. Setelah naik kelas 4 saya tidak lagi jualan nasi kucing. Saya ganti jualan es kucir sampai sekarang," ucap bocah yang memiliki cita-cita menjadi tentara tersebut.

Baca Juga: Anak TK Tak Kunjung Pulang setelah Pergi Ke Warung, Pelaku Penculikan Ternyata Berprofesi sebagai Penjual Mainan

Aktivitasnya berjualan es, kata Nico, tidak mengganggu kegiatan belajarnya di sekolah.

Nico tetap fokus mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas dengan baik.

Ibunda Nico mengaku sempat melarang anaknya untuk berjualan es di sekolah.

Ia meminta Nico fokus mencari ilmu dan belajar di sekolah saja.

"Ini (berjualan es) keinginan anak saya sendiri. Pernah saya larang. Tapi tetap saja anak saya pengen jualan. Alasannya bantu ibu," terang Giyem.

Giyem juga mengatakan es kucir tersebut merupakan hasil buatannya sendiri.

Semua bahan pembuatan es kucir dia beli di pasar dan menggunakan buah asli.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest