Follow Us

Sempat Diculik hingga Hampir Alami Pelecehan Seksual, Widi Vierratale Blak-blakan Ungkap Kronologinya

Rahma Imanina Hasfi - Jumat, 11 Oktober 2019 | 12:00
Widy Vierratale secara blak-blakan menceritakan kembali kronologi penculikan yang menimpa dirinya 8 tahun lalu
Instagram/ @_widikidiw_

Widy Vierratale secara blak-blakan menceritakan kembali kronologi penculikan yang menimpa dirinya 8 tahun lalu

Suar.ID - Vokalis band Vierratale, Widy Soediro Nichlany sempat dikabarkan mengalami penculikan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Juli 2011.

Saat itu Widy dikabarkan menjadi korban penculikan saat perjalanan pulang dari sebuah tempat hiburan malam.

Widy juga dikabarkan sempat mengalami pelecehan seksual.

Namun, benarkah kabar tersebut?

Baca Juga: Sempatkan Selfie di Sela Bekerja Sebagai Wakil Rakyat, Model Hijab Mulan Jameela jadi Sorotan

Dalam sebuah video yang diunggah dalam kanal YouTube Rian Ekky Pradipta pada Rabu (2/10/2019), Widy secara blak-blakan menceritakan kembali kronologi penculikan yang menimpa dirinya.

"Kok dugem sih alay banget. Waktu itu gue habis olahraga. Nah waktu itu pacar yang sekarang mantan gue lagi nongkrong di tempat yang hits banget tuh," ujar Widy dalam video tersebut.

"Ya sudah gue ke sana nyamperin. Tadinya gue makan tuh lama banget sama temen gue yang olahraga juga," lanjutnya.

Di tempat itu, Widy melihat sang kekasih tengah bersama teman-teman dan mantan kekasihnya.

Melihat sang pacar sudah ditemani banyak sahabat, bahkan mantan pacar, Widy memutuskan untuk pulang.

Baca Juga: Seorang Pria Mengetahui Lokasi Artis Cantik dari Pantulan Mata dan Kemudian Melecehkannya secara Seksual

"Karena lemas habis habis olahraga gue pulang. Toh itu gue lihat pacar gue juga sudah happy sendiri kan. Gue turun tangga. Ketemu pacar gue. 'Eh Wid mau kemana. Gue anterin aja. Tapi gue kasih sepatu dulu. Lu tunggu ya gue anterin.' Dia bilang gitu," kata Widy.

Setelah ditunggu beberapa saat, sang pacar tak juga datang menemui Widy.

Alhasil Widy memutuskan berjalan kaki di sekitar Kemang sambil menunggu sang kekasih.

Di tengah jalan, baterai ponsel Widy habis.

Ia kemudian mampir di sebuah warung sambil mengisi ulang baterainya.

Setelah baterai terisi, ia kembali menghubungi sang pacar, namun tak juga ada balasan.

Ia kemudian memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Meramalkan akan Ada Bencana yang Terjadi di Tahun 2019: Saya Melihat Tumpukan Jenazah Pakai Kantong Kuning

"Nah gue jalan. Tiba-tiba ada mobil. Eh bilang mau ke mana kita anterin aja. Mereka itu enggak tahu itu gue, Widy Vierra karena gelap pas gue masuk. Terus habis gitu gue bilang 'enggak makasih'. Itu gue masih ping ping pacar gue. Terus gue bilang eh ini ada yang nawarin pulang nih. Tapi gue udah selemas itu sih keadaan gue kan," paparnya.

"Akhirnya gue disuruh masuk ke mobil gue tetap bilang enggak makasih. Eh ada satu orang yang turun gue ditarik deh masuk ke dalam," lanjutnya.

Di dalam mobil, para pria tersebut bertanya alamat tujuan Widy.

Namun bukannya mengantarkan, para pria di dalam mobil itu justru mengajak Widy berkeliling.

Di dalam mobil, Widy terus mencoba menghubungi sang pacar namun tak juga ada balasan.

Dalam kondisi mabuk berat, dua pria yang ada di bangku belakang mobil terus menggoda Widy.

Dalam situasi tersebut Widy sempat memberontak.

Baca Juga: Jawa Diprediksi 'Kehabisan Air' Tahun 2040, Diduga Menjadi Salah Satu Alasan Pindahnya Ibu Kota ke Kalimantan

"Pas di mobil mereka bilang di mana sih turunnya. Gue bilang di situ, eh lewat. Terus yang di belakang mabs (mabok)," kata ujar Widy.

"Terus gue santai aja di situ. Gue fokus nge-ping pacar gue enggak disahut-sahut sama pacar gue. Enggak disagut dikira gue bohong atau bercanda kali ya. Terus dibawa deh gue. Katanya jangan ngelawan. Nanti kita buang ke tol. Gue sih enggak takut, cuma gue mikirin di otak gue ini laki gue ke mana gitu doang," kata dia.

Ancaman para pria di dalam mobil semakin membuat Widy cemas.

Di tengah kecemasannya ia mengakui identitasnya kepada para pria mabuk di dalam mobil tersebut.

"Terus gue bilang tahu band Vierra enggak. Tapi emang keadaannya sudah enggak enak ya. Tahu emang kenapa, lo siapanya. Ya sudah gue vokalisnya. Itu gue kayak mau enggak mau karena bingung kan keadaannya sudah enggak enak kan," ujar Widy.

"Nah mereka tuh tahu vokalis si Vierra itu punya tato di tangannya tapi mereka enggak tahu kanan atau kiri kan. Terus mereka bilang kalau lo memang vokalisnya mana tato di tangan kanan. Padahal kan di tangan kiri," kata dia.

Akhirnya para pria itu menyadari bahwa wanita yang mereka culik adalah vokalis Vierra setelah melihat tato di tangan Widy.

Baca Juga: Pelaku Penusukan Wiranto Ternyata Pernah Larikan Anak Gadis Orang hingga Gunakan Narkoba

Mereka kemudian justru meminta maaf dan memulangkan Widy.

"Ini gue dipulangin. Laki gue pahlawan kesiangan," sebutnya.

"Si pacar malah nyeret gue marah-marah ke kantor polisi. Padahal gue butuh kasih sayang. dia malah marah-marah. Malah suruh kasih tau polisi nih kamu diapain," lanjutnya.

Widy mengaku sangat trauma dengan kejadian itu.

Namun trauma itu tak ingin ia pendam lama-lama.

Akhirnya Widy memutuskan bangkit dan menjadikan kejadian ini sebagai pengalaman berharga di dalam hidupnya.

Ia berharap tak ada wanita lain yang mengalami hal mengerikan seperti yang ia alami.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular