Follow Us

Cerita di Balik 'Makam Ragasemangsang', Orang Sakti Tidak Bisa Mati Selama Tubuh Menyentuh Tanah

Ervananto Ekadilla - Kamis, 10 Oktober 2019 | 15:30
Makam Ragasemangsang yang terletak di pertigaan Jalan Ragasemangsang, 200 meter arah timur alun-alun Purwokerto.
Tribun Jateng

Makam Ragasemangsang yang terletak di pertigaan Jalan Ragasemangsang, 200 meter arah timur alun-alun Purwokerto.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Buruh Pabrik Bertunangan dengan Wanita Cantik, Namun Hal Buruk Menimpa Dirinya hingga Ahmad Dhani Ternyata Tak Kuasa Menahan Tangis ketika Menceraikan Maia

Cerita makam Ragasemangsang dipaparkan langsung oleh Ketua RT 3, RW 5, Sokanegara, Karto Suwito (75).

Karto telah bermukim di wilayah tersebut sejak 1962.

Mbah Karto menceritakan berdasarkan cerita para sesepuh dahulu bahwa adanya mitos pertarungan Ragasemangsang dengan Raden Pekih.

"Sebenarnya tidak diketahui pasti kapan makam itu dibangun."

"Sejarah asli dan cerita pasti juga tidak ada yang tahu, hanya berdasarkan tutur orang-orang sepuh."

"Juru kunci makam, sudah lama meninggal namun tidak meneruskan ke anak-cucunya."

"Sepengetahuan saya zaman penjajahan Belanda, bangunan itu sudah ada," ujar Karto kepada Tribun Jateng, Kamis (20/6/2019).

Baca Juga: Pilot Air Canada Sampai Umumkan Keadaan Darurat, Gara-Gara Kabin Beraroma 'Busuk' yang Disebabkan Oleh Makanan Ini!

Masyarakat umum yang baru berkunjung ke Purwokerto kemungkinan besar tidak akan menyadari bahwa bangunan di tengah pertigaan jalan itu adalah sebuah makam.

Meskipun posisi makam berada di tengah keramaian, nyatanya keberadaannya masih tetap dikeramatkan.

"Masih sering terlihat, terkadang para petinggi atau pejabat yang ingin naik jabatan datang kesini lalu masuk kedalam dan tabur bunga,"

Source : Tribun Jateng

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest