Follow Us

Cerita di Balik 'Makam Ragasemangsang', Orang Sakti Tidak Bisa Mati Selama Tubuh Menyentuh Tanah

Ervananto Ekadilla - Kamis, 10 Oktober 2019 | 15:30
Makam Ragasemangsang yang terletak di pertigaan Jalan Ragasemangsang, 200 meter arah timur alun-alun Purwokerto.
Tribun Jateng

Makam Ragasemangsang yang terletak di pertigaan Jalan Ragasemangsang, 200 meter arah timur alun-alun Purwokerto.

"Bahkan pedagang yang ingin dagangannya laris menaburkan bunga dan meletakkan sesajian di tempat ini," tambahnya.

Baca Juga: Dipajang dalam Sebuah Mobil Kemudian Ditawarkan Keliling Vila Di Cipanas, Para PSK Ini Rupanya Jadi Langganan WNA Timur Tengah

Mbah Karto menceritakan jika sudah biasa para pejabat yang entah siapa itu yang baru menduduki posisi penting di Banyumas akan berkunjung ke makam Ragasemangsang.

Hal itu dilakukan sebagai etika baik, agar karier dan pekerjaannya lancar dan cepat naik jabatan.

"Jika pejabat atau orang penting itu pindah atau keluar dari Banyumas karena naik jabatan, mereka biasanya juga datang lagi untuk bersih-bersih makam dan mengecat ulang makam," tambahnya.

Menurut Karto, orang yang datang dan mengunjungi makam Ragasemangsang justru bukan dari warga sekitar, melainkan banyak warga dari luar kota seperti Bandung, Tasikmalaya, dan Surabaya.

Bahkan orang-orang Tionghoa juga ada yang masuk dan berkunjung ke dalam makam.

Baca Juga: Dokter Berteriak ketika Keluarkan Bayi Kembar, Sang Ibu Penasaran dan Kaget Melihat Bayinya seperti Ini!

Pengeramatan makam kerap dijadikan sebagai ritual 'meraup berkah' tidak lepas dari mitologi yang berkembang di tengah masyarakat Purwokerto.

Mbah Karto sendiri tinggal kurang lebih 100 meter dari makam.

Dia menjelaskan setidaknya ada dua versi populer cerita asal-usul makam Ragasemangsang.

"Ada dua versi cerita populer di tengah masyarakat,"

Source : Tribun Jateng

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular