Follow Us

Dipajang dalam Sebuah Mobil Kemudian Ditawarkan Keliling Vila Di Cipanas, Para PSK Ini Rupanya Jadi Langganan WNA Timur Tengah

Aditya Eriza Fahmi - Kamis, 10 Oktober 2019 | 08:00
Jaringan Prostitusi Internasional Dibongkar, Tawarkan Cewek Pakai Mobil Keliling.
Tribunjabar.id/Ferri Amiril Mukminin

Jaringan Prostitusi Internasional Dibongkar, Tawarkan Cewek Pakai Mobil Keliling.

Suar.ID - Wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) di wilayah Cipanas, Cianjur, Jawa Barat ini memiliki sistem operasi yang berbeda.

Mereka beroperasi dengan cara berkeliling dengan mobil.

Lebih tepatnya para PSK ini berkeliling menggunakan mobil yang kemudian mendatangi berbagai villa di wilayah Kota Bunga, Cipanas, Cianjur ini.

Wanita PSK ini dipajang di mobil yang berkiling ke vila yang berisi para pria hidung belang.

Baca Juga: Mulan Jameela Hanya Terdiam dan Meneteskan Air Mata, Saat Roy Kiyoshi Terawang Sosok Pemberi Cincin yang Tersemat di Jarinya

Terutama, WNA asal Timur tengah yang menghuni vila di kawasan Cipanas, Cianjur ini

Jika ada yang cocok dipilih maka akan ada orang yang bertugas untuk negosiasi harga dengan wisatawan asing.

Jika telah sepakat, maka wanita yang dijajakan keliling akan turun dari mobil.

Wanita tersebut langsung dibawa menuju vila di Kota Bunga, Cipanas.

Baca Juga: Rencana Susi Pudjiastuti Jika Sudah Tak Menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Lagi, Masihkah Kapal Pencuri Ikan Ditenggelamkan?

Praktik prostitusi ini pun berhasil dibongkar aparat kepolisian Polres Cianjur.

Tak hanya wanita pemuas nafsu yang beroperasi menjajakan layanan seks kepada pria hidung belang.

Namun, jaringan waria atau Ladyboy pun berhasil terbongkar.

Tarif PSK wanita lebih tinggi dibandingkan Ladyboy.

Baca Juga: Seperti Ini Penampakan Barang-barang Peninggalan Korban Tragedi Kapal Titanic, Ada Topi Sutra hingga Tas Kulit Buaya

Jaringan Prostitusi Internasional Dibongkar, Tawarkan Cewek Pakai Mobil Keliling.
Tribunjabar.id/Ferri Amiril Mukminin

Jaringan Prostitusi Internasional Dibongkar, Tawarkan Cewek Pakai Mobil Keliling.

Saat penggerebekan, polisi berhasil mengamankan delapan orang PSK.

Tiga di antaranya adalah Ladyboy atau waria.

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, modus para tersangka merekrut korban untuk dijadikan pekerja seks komersial dan Ladyboy.

Menurut Kapolres, para PSK ini berkeliling menggunakan mobil diwilayah vila Kota Bunga, Cipanas, Cianjur.

"Mereka berkeliling dengan menggunakan mobil di wilayah vila Kota Bunga Cipanas. Di dalam mobil terdapat wanita yang ditawarkan khusus ke warga negara asing berkebangsaan Timur Tengah," ujar Kapolres saat menggelar konferensi pers, Selasa (8/10/2019) sore seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.

Baca Juga: Terus-terusan Kena Sindir 'Makan Teman', Syahrini Beberkan Alasan Dirinya Jadi Pilihan Reino Barack, Singgung Balik Luna Maya?

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, terungkapnya kasus tersebut setelah anggota dari Satreskrim Polres Cianjur melakukan pengintaian di lapangan.

Saat melakukan pengintaian, didapati beberapa mobil yang berkeliling di sekitar vila Kota Bunga, Cipanas.

Pihak Satreskrim melakukan penyergapan di tiga TKP berbeda di wilayah Kota Bunga, Cipanas setelah mengendus ada beberapa transaksi.

"Kami melakukan pengintaian dan penyergapan, setelah kami sergap didapati beberapa tersangka yang mempunyai tugas berbeda-beda," ujar Kapolres.

Menurutnya, para tersangka yang saat ini sudah berhasil diamankan memiliki tuga berbeda yakni dari mulai melakukan nego dengan WNA, ada yang sebagai sopir, sampai dengan koordinator para wanita penjaja seks.

Baca Juga: Terlihat Gagah di Buku Sejarah, Para Diktator Ini Rupanya Memiliki Fobia Unik: Dari Takut Naik Pesawat hingga Takut dengan Dokter Gigi!

Tak hanya perempuan, jasa esek-esek untuk warga negara asing di Cipanas ternyata menawarkan jasa pria atau Ladyboy untuk menari.

Tarifnya pun berbeda-beda untuk jasa laki-laki dan perempuan.

Sejumlah barang bukti yang diamankan dalam pengungkapan prostitusi internasional mulai dari kondom, mobil, 6 buah handphone berbagai merek hingga uang
Kolase Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin

Sejumlah barang bukti yang diamankan dalam pengungkapan prostitusi internasional mulai dari kondom, mobil, 6 buah handphone berbagai merek hingga uang

Jasa laki-laki disebut dengan jasa Ladyboy.

Dari hasil interogasi para tersangka, didapati harga untuk satu kali pria menari sampai bugil pemesan harus membayar uang Rp 400 ribu.

Sedangkan untuk perempuan berkisar di harga paling murah Rp 500 ribu.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Paling Senang 'Mengurung Diri' di Ruang Pribadi, Biasanya Mereka Melakukannya saat Punya Masalah

"Ya paling disuruh joget-joget dulu," ujar seorang Ladyboy saat ditanya Kapolres Cianjur Juang Andi Priyanto mengenai praktik yang dilakukan para tersangka.

Saat digelandang ke kantor polisi, mereka hanya bisa menunduk.

Wajahnya ditutupi menggunakan tangan dan masker.

Sementera itu, barang bukti yang berhasil diamankan polisi yakni kondom, satu unit mobil, hingga 6 buah handphone berbagai merek.

Selain itu barang bukti juga diamankan 31 lembar uang pecahan Rp 100 ribu dalam transaksi seks tersebut.

Baca Juga: Sempat Tak Terima karena Diteriaki dan Dimaki 'Gila', Cita Citata Batal Laporkan Yusuf Oebelet ke Polisi, Kenapa Ya?

Kapolres menerapkan Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2007 tentang

Polres Cianjur mengungkap jaringan prostitusi internasional, libatkan wanita dan ladyboy
Tribun Jabar/Ferri AM

Polres Cianjur mengungkap jaringan prostitusi internasional, libatkan wanita dan ladyboy

Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Ancaman hukuman paling singkat tiga tahun dan denda Rp 120 juta.

Terungkapnya jaringan prostitusi internasional ini jadi sorotan masyarakat.

Baca Juga: Gisella Anastasia Bocorkan Detik-detik Keputusan Cerai Diambilnya Bersama Gading Marten, Rupanya Terjadi Ketika Mereka Dapat Tawaran Kerja Bareng

Beberapa di antaranya berharap, imej kawasan Cipanas dapat kembali membaik.

Pasalnya, kawasan Cipanas adalah tujuan wisata keindahan alam.

Hal ini juga dikatakan oleh DPRD Cianjur, Ganjar Ramadhan.

"Saya berharap dengan terungkapnya jaringan prostitusi yang menjadikan warga asing sebagai konsumen ini menjadikan wilayah Kota Bunga sebagai tujuan wisata keindahan alam," ujar Ganjar yang hadir dalam konferensi pers di Mapolres Cianjur, Selasa (8/10/2019).

Baca Juga: Menginap di Hotel Super Kotor, Bocah 2 Tahun Ini Alami Komplikasi karena Bakteri hingga Meninggal

(Damanhuri)

Artikel ini telah tayang di Tribun Bogor dengan judul "PSK di Cipanas Dipajang di Mobil Keliling, Masuk ke Vila Jadi Langganan WNA Timur Tengah".

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest