Dikutip dari Tribunnews.com (7/10/2019), Keberhasilan upaya penyelamatan itu tak lepas dari peran Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Jember, Asnawi Suroso.
Tribunnews melakukan wawancara dengan Asnawi Suroso pada Minggu (6/10/2019) kemarin.
Asnawi sendiri mengatakan bahwa yang paling berperan penting adalah guide dan porter.
Pasalnya, mereka berani mengambil keputusan yang beresiko.
"Saya salut, mereka mengambil keputusan berani melewati bekas kebakaran sehingga ketemu tim SAR yang pertama," ujarnya.
Menurut penuturan Asnawi, para pendaki sebenarnya berencana untuk summit (menuju ke puncak) pada Jumat pagi. Namun karena cuaca tak mendukung akhirnya mereka baru naik menjelang sore.
Ia mengatakan bahwa biasanya setelah summit maka para pendaki turun dan bermalam di camp 7. Saat itulah terjadi kebakaran yang membuat 13 pendaki terjebak.
Asnawi mengatakan bahwa para pendaki tersebut mengambil keputusan yang benar untuk kembali naik sekitar pukul 15.00, karena jika tetap di tempat maupun memaksa melintas maka bisa berbahaya.
Selain itu, ketenangan juga dikatakan Asnawi menjadi kunci keselamatan mereka.
"Mereka juga tidak putus asa," katanya.