Dewi mengatakan, pengiriman jamu ke luar negeri sedikit mengalami kendala.
Sebab, hingga saat ini belum ada jasa pengiriman yang bisa menjamin barang tiba tepat waktu ke alamat yang dituju.
Baca Juga: Kebangetan! Orangtua Tega Menukar Anaknya Sendiri dengan Mobil Sport Tahun 1992
Durasi waktu menjadi perhitungan serius karena terkait daya tahan jamu selama dalam kemasan.
Selama ini jamu yang dijual tanpa bahan pengawet dengan pengemasan yang masih sederhana.
"Ada pesanan dari Brunei Darussalam dan Madina Arab Saudi, tapi belum bisa dikirim. Mau kirim bagaimana itu yang belum tahu," ujar dia.
Pengiriman jamu ke Swiss dilakukan dengan cara menitip pada kenalannya yang berangkat dari Semarang.
"Kalau Hongkong, Singapura dan Taiwan memang sudah sering, sudah biasa pakai jasa pengiriman," ujar Dewi.
Dewi mengaku siap jika ada rekan bisnis yang mau bermitra untuk jasa pengiriman luar negeri.
Peluang usaha ini terbuka karena banyak pesanan yang sebagian besar belum bisa ter-cover.
Puas dengan jamu racikan Dewi Mengalirnya usaha penjualan jamu Dewi tak bisa dilepaskan dari testimoni para pelanggan di media sosial.