Ia pun kini telah membuat merk jamu sendiri bernama "Dewi Mak Ganak".
"Mak Ganak artinya Mak Gaul Banyak Anak," ujar Dewi sembari tertawa.
Dari penjualan jamu, Dewi bisa meraup omset Rp 60 juta sampai Rp 70 juta per bulan.
Setiap jamu dijual dengan harga bervariasi.
Mulai Rp 20.000 hingga Rp 100.000 untuk kemasan paket.
Jamu Mak Ganak, kata Dewi, diolah dari rempah-rempah asli Bangka.
Para petani mengantar langsung rempah-rempah yang dibutuhkan ke rumahnya yang sekaligus sebagai dapur jamu Mak Ganak.
"Bahan-bahan yang sudah dikenal seperti kunyit, pinang muda dan jahe," ujar dia.
Penjualan jamu yang kini laris membuat Dewi sedikit kewalahan.
Dalam sehari pesan di akun WhatsApp-nya bisa mencapai ratusan bahkan ribuan.
Dia harus mengelola sendiri akun pesanan, karena banyak yang memesan sembari berkonsultasi.