Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Inilah Operasi Pembebasan Pesawat Woyla oleh Kopassus yang Sungguh Menegangkan, Tercatat sebagai Peristiwa Terorisme Pertama dalam Sejarah Penerbangan Indonesia

Ervananto Ekadilla - Senin, 07 Oktober 2019 | 16:00
Pesawat Garuda PK-BNJ Woyla yang dibajak.
Dok. Kompas

Pesawat Garuda PK-BNJ Woyla yang dibajak.

Baca Juga: Maksud Hati Ingin Mendapatkan Udara Segar, dengan Santainya Wanita Ini Buka Jendela Darurat Pesawat yang Dia Tumpangi, padahal Bukan Begitu Instruksi Pramugari

Pembajak hanya menurunkan seorang penumpang berusia 76 tahun bernama Hulda Panjaitan.

Pesawat yang tidak dilengkapi peta rute penerbangan internasional ini kemudian diterbangkan ke Bangkok, Thailand, setelah permintaan pembajak terpenuhi.

Puncaknya, Selasa 31 Maret 1981 dini hari, pembajakan pesawat ini menjadi semakin menegangkan.

Pesawat itu telah dibajak sekitar empat hari oleh Komando Jihad.

Baca Juga: Jarang Terdengar Lagi Kabarnya setelah Tersandung Kasus Korupsi Ratusan Juta Rupiah, Arttis Ini Kini Jualan Ayam untuk Menyambung Hidup

Operasi pembebasan pun dilaksanakan di Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand.

Operasi itu hanya berlangsung dalam waktu tiga menit saja.

Berdasarkan arsip Harian Kompas pada 1 April 1981, operasi itu sudah disiapkan dengan matang di Jakarta sejak peristiwa pembajakan itu terjadi.

Operasi berjalan saat Pemerintah Thailand mengizinkan pasukan komando Indonesia bergerak.

Baca Juga: Dipicu Cekcok Rumah Tangga, Polisi Tembak Mati Istri Lalu Bunuh Diri, Warga Dengar 3 Suara Tembakan

Melalui pengamatan wartawan Kompas di lokasi pada saat itu, tanda operasi pembebasan belum terlihat pada Senin (30/3/1981) malam.

Source :Kompas.com Harian Kompas

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x