"Pesawat dibajak oleh enam orang yang dapat berbahasa Indonesia. Mereka bersenjatakan pistol dan beberapa buah granat," tulis Harian Kompas, berdasarkan keterangan Menteri Pertahanan dan Keamanan Muhammad Jusuf.
Dephankam kemudian menginstruksikan Wakil Panglima ABRI Laksamana Sudomo untuk menangani pembajakan pesawat itu.
Belok ke Bangkok
Seiring perkembangan waktu, pembajak diketahui berjumlah lima orang.
Mereka menuntut agar 80 orang tahanan yang terlibat dalam penyerangan Kosekta 8606 Pasir Kaliki di Bandung pada 11 Maret 1981 dibebaskan.
Tak hanya itu, mereka meminta tebusan uang sebesar 1,5 juta dollar AS.
Baca Juga: Viral Video Sadis Kakak Kandung Pukul dan Seret Adiknya di Jalan Beraspal, Polisi pun Turun Tangan
Ada 48 penumpang dan 5 awak di dalam pesawat.
Sebanyak 33 orang terbang dari Jakarta, dan sisanya berasal dari Palembang.
Pada pukul 11.20 WIB, pesawat itu tiba di Penang.
Saat itu ada permintaan pengisian bahan bakar, tanpa memberi tahu tujuan berikutnya.