Tak sekedar memberikan uangnya, Tabichi bersama empat rekannya sampai rela mengunjungi rumah siswanya dan bertemu keluarga mereka.
Kemudian Tabichi berusaha mengidentifikasi tantangan yang siswa dan keluarganya hadapi.
Berkat apa yang dilakukannya, pendaftaran di sekolah meningkat dua kali lipat menjadi 400 selama tiga tahun.
Prestasi anak, khususnya perempuan, pun telah meningkat.
Saat menerima hadiah, Tabichi masih menunjukkan betapa rendah hatinya dia.
"Saya hanya di sini karena apa yang telah dicapai siswa saya. hadiah ini memberi mereka kesempatan. Ini memberi tahu dunia bahwa mereka bisa melakukan apa saja," ungkapnya.
Baca Juga: Ditinggal Sang Ibu Sebentar, Kedua Balita ini Malah 'Asyik' Makan Kecoa Hidup-hidup!
Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, mengatakan dalam sebuah video: "Peter, kisah Anda adalah kisah Afrika, sebuah benua muda yang penuh dengan bakat,".
Sunny Varkey, pendiri Varkey Foundation, mengatakan bahwa dia berharap kisah tabichi akan mendorong orang lain untuk memasuki profesi ini.
"Menyoroti pekerjaan guru yang benar-benar menginspirasi yang dilakukan untuk membuat hari esok lebih cerah daripada hari ini," katanya.
Tabichi mengatakan bahwa orang-orang muda Afrika tidak akan lagi ditahan oleh harapan yang rendah.