Follow Us

Sungguh Malang, Terpaksa Dikurung Orangtuanya, Bocah 12 Tahun Ini Setiap Hari Makan, Buang Air, hingga Tidur di Bekas Kandang Ayam

Khaerunisa - Jumat, 04 Oktober 2019 | 20:00
Moh Effendy, terpaksa harus dikurung di kandang ayam oleh kedua orangtuanya
KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN

Moh Effendy, terpaksa harus dikurung di kandang ayam oleh kedua orangtuanya

"Efendi pernah makan olahan dedak untuk pakan sapi. Bahkan kulit buah siwalan, bunga, dedaunan juga dimakan. Makanya kami coba untuk dikurung," tambah Latifah.

Yang membulatkan tekad kedua orang tua Efendi untuk dikurung sampai sekarang, karena Efendi pernah hilang dari rumahnya saat kedua orang tuanya pergi bekerja di sawahnya sampai sore.

Baca Juga: Sosok Istri Kim Jong Un yang Jarang Terekspos, Dulunya Seorang Pemandu Sorak, Ini yang Membuat Sang Dikdaktor Terpukau

Efendi dicari sampai malam tiba. Bocah berkulit kuning langsat ini, ditemukan di pinggir sungai. Beruntung di sungai itu tidak sedang banjir.

"Pernah juga kejadian, Efendi ditemukan di pinggir hutan di timur rumah," kata Hamzah.

Baik Hamzah ataupun Latifah, awalnya mengaku tidak tega mengurung anaknya. Namun, mereka berpikir, dengan cara mengurung, lebih banyak dampak positifnya dibanding mudaratnya.

Hamzah dan Latifah mengaku bisa tenang mencari nafkah untuk membiayai hidup ketiga anaknya yang lain.

"Kalau bicara perasaan, perasaan kami iba dan kasihan. Tapi bagaimana lagi, ini sudah nasib keluarga kami. Kami harus hidup, harus bekerja. Kalau tidak bekerja, keluarga kami mau dapat dari mana biayanya," ungkap Hamzah. (Kompas.com/Taufiqurrahman)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di Bekas Kandang Ayam, Bocah Pamekasan Ini Makan, Minum, BAB serta Tidur Tiap Hari

Source : Tribunnews.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest