Lebih tragisnya, seluruh kejadian itu disaksikan langsung oleh Kim Jong Un dan 300 pejabat Korea Utara lainnya.
Karena cerita ini tak pernah terkonfirmasi, ada banyak versi tentang kematian Jang, Seperti yang dilaporkan Sydney Morning Herald.
Disebutkan bahwa Jang kemungkinan besar dieksekusi mati oleh regu tembak.
Lalu tahun 2014 lalu, kantor berita terkemuka Korsel, Yonhap, menyebutkan bahwa tak hanya Jang dan komplotannya yang dieksekusi.
Tapi juga seluruh keluarga Jang Song Thaek, Termasuk anak-anaknya.
Cara ini dilakukan untuk menghentikan apapun jenis pemberontakan yang telah dimulai oleh Jang.
Dilansir dari Kompas.com pada Maret 2019, Ahn Myeong Chul, seorang pembelot yang telah melarikan diri dari Korea Utara, menyebut Kim Jong Un sebagai pemimpin yang lebih kejam dibandingkan dua pendahulunya.
"Kakeknya, Kim Il-Sung, dan ayahnya Kim Jong-Il dapat memaafkan para pelanggar, terlepas dari apapun kejahatan mereka," kata Ahn, dalam sebuah forum yang diselenggarakan oleh Pusat Data Hak Asasi Manusia Korea Utara (NKDB) pada Kamis (21/3/2019).
"Pelanggar akan menjalani hukuman penjara, tetapi selanjutnya akan dibebaskan.”
“Tapi di bawah pemerintahan Kim Jong-Un yang kejam, tidak ada kesempatan kedua," tambahnya.
3. Dilempar ke Tangki Piranha