Kekejaman dari Kim Jong-Un yang terbaru, dikabarkan ia telah mengeksekusi seorang jenderal yang dituduh merencanakan kudeta.
Dilansir dari Msn.com, Kamis (9/6/2019), jenderal yang tidak disebutkan namanya itu dikatakan sebagai korban terbaru dari kediktatoran Kim.
Jenderal itu diduga tewas di dalam sebuah tangki raksasa berisi ikan piranha yang dibangun di dalam Ryongsong Residence Kim, di Pyongyang, Korea Utara.
Dikatakan bahwaanggota tubuh Jendral tersebut dimutilasiterlebih dahulu menggunakan pisau sebelum dilemparkan ke dalam tangki.
Tangki itu sendiri dilaporkan dipenuhi dengan ratusan piranha yang diimpor dari Brasil.
Namun, tidak jelas apakah sang jenderal dibunuh oleh ikan karnivora atau karena luka-lukanya sebelumnya, atau karena tenggelam.
Berdasarkan penelitian, ikan pemakan daging ini memiliki gigi setajam silet yang dapat merobek daging dalam hitungan menit.
The Daily Star mengklaim bahwa pemimpin Korea Utara itu mungkin terinspirasi oleh film James Bond 1965 'You Only Live Twice' untuk melakukan metode eksekusi yang mengerikan.
Dalam film tersebut, penjahat Blofeld memiliki kolam penuh dengan piranha, yang ia gunakan untuk mengeksekusi asistennya Helga Brandt.
Satu pasukan intelijen Inggris mengatakan kepada Daily Star,"Eksekusi menggunakan piranha adalah metode klasik dari Kim Jong-Un."
"Kim selalu menggunakan ketakutan dan teror sebagai alat politik.