Dilansir dariMirror, Hee bercerita bagaimana dia dipaksa untuk menonton sebelas musisi yang dieksekusi di sebuah stadion sepak bola setelah mereka dituduh membuat film panas.
“Para musisi digelandang ke stadion, diikat, dikerudungi kepalanya, dan sepertinya disumpal mulut mereka sehingga tidakdapat bersuara, tidakdapat memohon belas kasihan,maupun menjerit,” katanya.
“Hidup mereka berakhir dan tubuh mereka hancur setelah terkena tembakan senjata yang seharusnya digunakan sebagai anti-pesawat,"
"Sangat mengerikan danaku tidak nafsu makan selama tiga hari karena perutku mual. Apa yangaku lihat hari itu membuatku sakit perut. Terlepas dari hak istimewa kami, sebenarnya kami takut.Aku telah melihat hal-hal mengerikan di Pyongyang.”
2. Eksekusi Mati Pamannya Sendiri
Dilansir dari Intisari dalam artikel 'Disebut Lebih Kejam Dibanding Kakek dan Ayahnya, Kim Jong-Un Diduga Pernah Umpan Pamannya ke 120 Ekor Anjing Liar', muncul kabar bahwa Kim Jong-Un mengeksekusi mati pamannya yang bernama Jang Song Thaek.
Hal ini karena Jang Song Thaek dituduh 'merencanakan kudeta militer dan pemberontakan'.
Dilaporkan eksekusi mati terhadap Jang berlangsung penuh kekejian.
Dikutip news.com.au, disebutkan bahwa Jang dieksekusi mati dengan cara diumpankan kepada 120 ekor anjing liar yang kelaparan dan hal tersebut terjadi ketika dia dalam kondisi tidak berbusana.
Jang tidak sendiri, lima komplotan Jang juga dimasukkan ke dalam kandang anjing liar tersebut.