:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2019/10/16/3553805812.jpg)
Suar.ID -Partai Nasdem baru saja berhasil mengantarkan politikus mudanya untuk menjadi anggota DPR periode 2019-2024.
Ia adalah Hillary Brigitta Lasut, politikus Partai Nasdem ini bahkan tercatat sebagai anggota DPR yang nantinya akan dilantik untuk periode keanggotaan 2019-2024.
Prosesi pelantikan ini nantinya akan digelar di Ruangan Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (1/10).
Dilansir Kompas.com, Hillary Brigitta Lasut berhasil memperoleh suara sebanyak 70.345 pada Pemilu 2019 kemarin.
Hillary Brigitta Lasut, calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 Partai Nasdem. 
Dengan begitu, Ini merupakan pertama kalinya perempuan berusia 23 tahun ini berhasil menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan Sulawesi Utara.
Meski usianya masih muda, rupanya wanita kelahiran Manado 22 Mei 1996 ini tidak terlalu asing dengan dunia perpolitikan.
Ini dikarenakan Hillary ini adalah putri dari Bupati Kepulauan Talaud terpilih periode 2019-2024 yaitu Elly Engelbert lasut.
Tak hanya itu ayah Hillary ini rupanya pernah menjabat sebagai Bupati Talaud selama dua periode yaitu 2004-2009 dan 2009-2012.
Sedangkan ibu Hillary sendiri rupanya juga adalah seorang Bupati Minahasa Tenggara masa jabatan 2008-2013.
Sejak di sekolah Hillary ini telah terinspirasi dari kedua orangtuanya.
Hal ini ditunjukkan pada saat SMA Hillary pernah menjabat sebagai ketua OSIS.
Tak sampai disitu usai lulus SMA, Hillary pun memilih untuk mengambil studi S1 Fakultas Hukum di Universitas pelita Harapan (UPH).
Hillary Brigitta Lasut
Setelah menyelesaikan S1-nya, ia pun melanjutkan studi S2nya di Washington University.
Hillary berharap dirinya dapat menepati posisi sebagai anggota komisis III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.
"Kalau di Partai Nasdem kita itu diminta memberikan tiga pilihan. Pilihan saya itu di Komisi III karena background saya hukum, di Komisi I untuk pertahanan ya karena masih di koridor yang sama," kata Hillary kepada Kompas.com, Senin (2/9).
"Dan sebenarnya di dalam hati saya karena memang saya dari Sulawesi Utara walaupun saya tahu saya akan berada untuk kepentingan Indonesia, saya ingin berada di Komisi X supaya boleh kemudian meningkatkan kualitas pendidikan dan bisa bergerak lebih banyak di sana," ucap dia.
