Follow Us

Sampai Harus Jual 3 Buah Sendok Demi Bisa Makan, Mbah Sadinah yang Hidup Sebatang Kara Terharu Saat Sendok-sendoknya Dikembalikan

Khaerunisa - Senin, 30 September 2019 | 17:10
Mbah Sadinah terharu menerima kembali 3 buah sendok yang telah dijualnya demi bisa makan
KOMPAS.COM/SUKOCO, Freepik

Mbah Sadinah terharu menerima kembali 3 buah sendok yang telah dijualnya demi bisa makan

Baca Juga: Lakukan Survei Tanah Seluas 2,5 Hektare, Raffi Ahmad Mau Buka Bisnis Baru Lagi: Bangun Komplek Apa Bikin Kerajaan Rans?

Dia mengaku berterima kasih dan berharap tidak lagi menjual sendok kesayangannya untuk sekadar membeli makanan.

“Saya tidak berani jual ke siapa-siapa, ke tetangga saja karena butuh uang buat beli beras untuk makan,” kata Mbah Sadinah saat ditemui, Minggu (29/9/2019).

Ketua Paguyuban Wong Magetan (PWM) Candra mengaku terharu ketika mendengar cerita Mbah Sadinah yang terpaksa menjual 3 buah sendok untuk membeli beras.

Mbah Sadinah terpaksa melakukan itu, karena uang yang dikumpulkan dari mencari sisa-sisa padi dan kacang di lahan milik warga yang selesai panen tak cukup untuk sekadar makan.

Baca Juga: Tak Kalah dengan Suaminya, Ini Dia Sederet Pria yang Pernah Dekat dengan Nia Ramadhani, Mulai dari Penyanyi hingga Anak Presiden

Beras serta sejumlah kebutuhan pokok, serta uang yang diberikan kepada Mbah Sadinah merupakan hasil urunan anggota PWM.

“Kita tersentuh masih ada warga yang kesulitan mencari makan, apalagi Mbah Sadinah sudah usia lanjut,” kata Candra.

Mbah Sadinah yang hidup sebatang kara mengaku tak ngin merepotkan orang lain meski hidup di bawah garis kemiskinan.

Dalam kesehariannya, Mbah Sadinah bekerja mencari sisa hasil panen padi atau kacang di sawah milik warga.

Baca Juga: Beredar Foto Lawas Dirinya Bareng Manohara Odelia dan Hotman Paris, Farhat Abbas: 'Gue Mirip Bodyguard atau Monyet?'

“Berangkat pagi pulang sore setiap hari. Baru bisa menjual hasil ngasak kalau sudah terkumpul. Kadang seminggu sekali jualnya,” kata Mbah Sadinah.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest