Suar.ID - Seorang perempuan lanjut usia asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini hanya bisa pasrah atas musibah yang tengah menimpanya.
Buruh tani serabutan itu mengaku tak menyangka jika rumahnya yang sudah ia tinggali selama hampir 50 tahun itu kini telah rata dengan tanah.
"Yah rumahnya juga memang sudah reyot, jadi mungkin sudah waktunya (ambruk)," kata Eha saat ditemui Kompas.com, Senin (23/9/2019) petang.
Perempuan bernama Eha Julaeha (75) asal Kampung Nyalindung RT 001/004 Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini terpaksa harus menumpang tinggal di rumah salah satu anaknya setelah bangunan rumahnya ambruk.
Rumah panggung kayu dengan dinding bilik bambu itu ambruk, Minggu (22/9/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Sejak tinggal di sini seingat emak memang rumahnya belum pernah diperbaiki," katanya.
Eha sendiri mengaku tidak tahu persis penyebabnya, namun sesaat sebelum rumahnya ambruk ia melihat dua ekor kucing sedang bertengkar dan saling cakar di dapur.
"Ada kucing bertengkar di dapur. Lalu emak dengar suara gedubrak, tiba tiba saja atap belakang rumah ambruk," katanya.
Beruntung, saat kejadian ia tengah berada di luar rumah, tepatnya sedang menyapu di samping halaman rumah.